kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   3,00   0,02%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Petani Kelapa Sawit Minta Tambahan Pelabuhan Anyar


Senin, 15 Desember 2008 / 14:56 WIB
Petani Kelapa Sawit Minta Tambahan Pelabuhan Anyar


Reporter: Hans Henricus | Editor: Didi Rhoseno Ardi

JAKARTA, Petani Kelapa Sawit bertandang ke kantor Presiden. Mereka meminta pemerintah agar tahun depan menambah jumlah pelabuhan ekspor crude palm oil (CPO).

Menurut Ketua umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia, Sumail Abdullah, saat ini di Indonesia hanya ada dua pelabuhan ekspor CPO, yaitu Pelabuhan Belawan, Medan dan Pelabuhan Dumai, Riau.

Paling tidak, lanjut Sumail, Indonesia mesti menambah jumlah pelabuhan ekspor. "Paling tidak menambah empat pelabuhan, sehingga totalnya enam pelabuhan ekspor," jelas Sumail seusai bertemu Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, Senin (15/12).

Sebab, saat ini perkebunan kelapa sawit telah berkembang cukup pesat di sejumlah daerah seperti Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×