kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.340.000   -1.000   -0,04%
  • USD/IDR 16.726   1,00   0,01%
  • IDX 8.486   72,06   0,86%
  • KOMPAS100 1.175   12,06   1,04%
  • LQ45 854   8,61   1,02%
  • ISSI 297   2,99   1,02%
  • IDX30 443   3,08   0,70%
  • IDXHIDIV20 513   2,69   0,53%
  • IDX80 132   1,48   1,13%
  • IDXV30 136   0,52   0,38%
  • IDXQ30 141   0,77   0,55%

Petani Kelapa Sawit Minta Tambahan Pelabuhan Anyar


Senin, 15 Desember 2008 / 14:56 WIB
Petani Kelapa Sawit Minta Tambahan Pelabuhan Anyar


Reporter: Hans Henricus | Editor: Didi Rhoseno Ardi

JAKARTA, Petani Kelapa Sawit bertandang ke kantor Presiden. Mereka meminta pemerintah agar tahun depan menambah jumlah pelabuhan ekspor crude palm oil (CPO).

Menurut Ketua umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia, Sumail Abdullah, saat ini di Indonesia hanya ada dua pelabuhan ekspor CPO, yaitu Pelabuhan Belawan, Medan dan Pelabuhan Dumai, Riau.

Paling tidak, lanjut Sumail, Indonesia mesti menambah jumlah pelabuhan ekspor. "Paling tidak menambah empat pelabuhan, sehingga totalnya enam pelabuhan ekspor," jelas Sumail seusai bertemu Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, Senin (15/12).

Sebab, saat ini perkebunan kelapa sawit telah berkembang cukup pesat di sejumlah daerah seperti Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×