kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat Jadi yang Tertinggi Berkat Proyek Gas Tangguh


Jumat, 07 Februari 2025 / 11:15 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat Jadi yang Tertinggi Berkat Proyek Gas Tangguh
ILUSTRASI. Pekerja melakukan aktivitas di area fasilitas pencairan gas alam di Tangguh LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. Pertumbuhan ekonomi Papua Barat mencapai 20,8% berhasil mengungguli pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya dicapai sebesar 5,03%. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz/15


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Papua Barat menjadi provinsi dengan laju pertumbuhan ekonomi tertinggi pada 2024. Bahkan hasilnya melebihi pertumbuhan ekonomi nasional.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Papua Barat mencapai 20,8%, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,03%.

“Pertumbuhan yang tinggi di Papua Barat didorong oleh peningkatan output industri migas karena ada penambahan Train 3 Tangguh,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Rabu (5/2).

Baca Juga: BPS: Kinerja Ekspor Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi 2024

Untuk diketahui, kilang gas alam atau LNG Tangguh Train 3 di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua barat mulai beroperasi secara komersial pada Oktober  2023. Kilang gas Tangguh Train ini memiliki nilai investasi senilai US$ 4,83 miliar atau setara dengan Rp 72,45 triliun.

Adapun hasil produksi dari proyek tersebut digadang-gadang dapat meningkatkan kapasitas produksi tahunan Tangguh LNG menjadi 11,4 juta ton per tahun.

Baca Juga: PGN (PGAS) Gandeng BUMD Papua Barat untuk Pemanfaatan LNG Tangguh

Kinerja pertumbuhan ekonomi di Papua Barat berkontribusi sebesar 2,58% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, atau menjadi yang tertinggi di Pulau Maluku dan Papua.

Sejalan dengan itu, kinerja pertumbuhan ekonomi di Pulau Maluku dan Papua juga tumbuh lebih tinggi dari pulau lainnya seperti Jawa 4,92%, Sumatera 4,45%, Kalimantan 5,52%, Sulawesi 6,18%, serta Bali dan Nusra 5,04%.

Sumber pertumbuhan ekonomi utama di Maluku dan Papua adalah industri pengolahan, pertambangan, dan perdagangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×