kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.258   105,78   1,30%
  • KOMPAS100 1.147   17,39   1,54%
  • LQ45 823   17,14   2,13%
  • ISSI 292   3,96   1,37%
  • IDX30 432   9,50   2,25%
  • IDXHIDIV20 491   9,72   2,02%
  • IDX80 128   2,49   1,99%
  • IDXV30 137   2,66   1,98%
  • IDXQ30 137   2,92   2,17%

Pertamina Mengaku Rugi Rp 2 triliun Kalau Alpha 8%


Rabu, 24 Desember 2008 / 17:00 WIB


Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) mengaku berpotensi mengalami kerugian sebesar Rp 2 triliun dengan mendistribusikan BBM PSO 2009 kalau besaran biaya distribusi tetap 8%.

Direktur Utama Pertamina Ari Hernanto Soemarno bilang potensi kerugian itu diperoleh dengan menghitung asumsi harga minyak mentah di angka US$ 50 per barel dan kurs dolar terhadap rupiah Rp12.000.

"Kami sudah bicarakan dengan Menteri Negara BUMN dan Menteri Keuangan, kita lihat saja hasilnya nanti," ujar Ari, Rabu (24/12).

Ari menambahkan bisnis distribusi BBM PSO baru impas kalau alpha yang diberikan kepada Pertamina sebesar 12,5%, dengan harga minyak US$ 50 per barel dan kurs Rp 9.400 per dolar.

"Kalau rugi, tinggal kita lapor ke pemegang saham," ujarnya. Namun, dalam mendistribusikan BBM PSO 2008, Pertamina mengaku mendapat untung Rp 4 triliun karena harga minyak yang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×