kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.319   -22,00   -0,13%
  • IDX 7.469   124,49   1,70%
  • KOMPAS100 1.044   14,12   1,37%
  • LQ45 790   8,31   1,06%
  • ISSI 251   6,62   2,71%
  • IDX30 409   4,38   1,08%
  • IDXHIDIV20 473   6,01   1,29%
  • IDX80 118   1,61   1,38%
  • IDXV30 122   3,33   2,82%
  • IDXQ30 131   1,50   1,16%

Pertamina Mengaku Rugi Rp 2 triliun Kalau Alpha 8%


Rabu, 24 Desember 2008 / 17:00 WIB


Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) mengaku berpotensi mengalami kerugian sebesar Rp 2 triliun dengan mendistribusikan BBM PSO 2009 kalau besaran biaya distribusi tetap 8%.

Direktur Utama Pertamina Ari Hernanto Soemarno bilang potensi kerugian itu diperoleh dengan menghitung asumsi harga minyak mentah di angka US$ 50 per barel dan kurs dolar terhadap rupiah Rp12.000.

"Kami sudah bicarakan dengan Menteri Negara BUMN dan Menteri Keuangan, kita lihat saja hasilnya nanti," ujar Ari, Rabu (24/12).

Ari menambahkan bisnis distribusi BBM PSO baru impas kalau alpha yang diberikan kepada Pertamina sebesar 12,5%, dengan harga minyak US$ 50 per barel dan kurs Rp 9.400 per dolar.

"Kalau rugi, tinggal kita lapor ke pemegang saham," ujarnya. Namun, dalam mendistribusikan BBM PSO 2008, Pertamina mengaku mendapat untung Rp 4 triliun karena harga minyak yang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×