kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pertamina Mengaku Rugi Rp 2 triliun Kalau Alpha 8%


Rabu, 24 Desember 2008 / 17:00 WIB


Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) mengaku berpotensi mengalami kerugian sebesar Rp 2 triliun dengan mendistribusikan BBM PSO 2009 kalau besaran biaya distribusi tetap 8%.

Direktur Utama Pertamina Ari Hernanto Soemarno bilang potensi kerugian itu diperoleh dengan menghitung asumsi harga minyak mentah di angka US$ 50 per barel dan kurs dolar terhadap rupiah Rp12.000.

"Kami sudah bicarakan dengan Menteri Negara BUMN dan Menteri Keuangan, kita lihat saja hasilnya nanti," ujar Ari, Rabu (24/12).

Ari menambahkan bisnis distribusi BBM PSO baru impas kalau alpha yang diberikan kepada Pertamina sebesar 12,5%, dengan harga minyak US$ 50 per barel dan kurs Rp 9.400 per dolar.

"Kalau rugi, tinggal kita lapor ke pemegang saham," ujarnya. Namun, dalam mendistribusikan BBM PSO 2008, Pertamina mengaku mendapat untung Rp 4 triliun karena harga minyak yang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×