kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.768   32,00   0,19%
  • IDX 8.569   -49,53   -0,57%
  • KOMPAS100 1.179   -4,28   -0,36%
  • LQ45 851   -0,56   -0,07%
  • ISSI 304   -2,31   -0,75%
  • IDX30 438   -1,74   -0,40%
  • IDXHIDIV20 510   -0,95   -0,19%
  • IDX80 133   -0,27   -0,20%
  • IDXV30 138   0,04   0,03%
  • IDXQ30 140   -0,66   -0,47%

Perpu anti krisis korona segera menjadi undang undang


Rabu, 06 Mei 2020 / 09:25 WIB
Perpu anti krisis korona segera menjadi undang undang


Reporter: Pratama Guitarra, Yusuf Imam Santoso | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jalan pemerintah untuk mengesahkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) menjadi Undang Undang berjalan mulus. Badan Anggaran (Banggar) DPR RI akhirnya menyetujui Perpu anti krisis efek korona tersebut pada Senin (4/5) malam.

Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mengatakan, Perppu tersebut akan diserahkan ke Ketua DPR RI Puan Maharani. Kemungkinan besar, Perppu itu sudah siap dibahas menjadi Undang-Undang pada Rapat Paripurna pada 12 Mei 2020 mendatang. 

Baca Juga: DPR siap pasang badan bila Perppu 1/2020 digugat oleh masyarakat

"Apakah setuju dan dapat menerima Perppu Nomor 1 Tahun 2020?" ucap Pimpinan Rapat Banggar Said Abdullah dalam paparan  publik secara virtual,  Senin malam (4/5).
Menurut Said, seluruh anggota Banggar telah bersepakat agar Perppu perlu segera diundangkan demi merespon cepat dampak Covid-19. 

Baca Juga: Perppu nomor 1 tahun 2020 digugat ke MK, begini tanggapan staf khusus Menkeu

Anggota Banggar DPR RI Eko Patrio mengatakan Covid-19 sudah memukul seluruh sendi kehidupan mulai dari kesehatan, sosial, hingga ekonomi dan keuangan. Makanya, Eko berharap dan sepakat Perppu 1/2020 ini perlu lekas diundangkan. 

Ia memberi catatan, anggaran penanganan Covid-19 sebesar 2,5% dari produk domestik bruto (PDB) terlampau kecil jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Bahkan negara tetangga seperti Vietnam saja mengalokasikan anggaran penanganan Covid-19 mencapai 3,1% dari PDB negara itu.

Sementara, Ahmad Redi, salah satu pemohon uji materi Perpu 1/2020 di Mahkamah Konstitusi menyatakan pihaknya siap mengajukan tambahan gugatan setelah nanti Perpru No 1/2020 disahkan menjadi UU.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×