kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.165   35,00   0,22%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Perombakan deputi Kementerian BUMN bisa mengarah ke pembentukan super holding


Selasa, 19 November 2019 / 19:25 WIB
Perombakan deputi Kementerian BUMN bisa mengarah ke pembentukan super holding
ILUSTRASI. Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) berbincang dengan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (kiri) dan Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/10/20


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perombakan deputi DI Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diharapkan bisa menjadi arah pembentukan super holding.

Deputi yang sebelumnya menjadi pembantu menteri dirombak oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Deputi tersebut disebar mengisi posisi direksi di sejumlah BUMN.

Baca Juga: Pasca sapu bersih, Erick Thohir akan angkat lima pejabat baru BUMN

"Secara konsep itu BUMN sebagai super holding jadi kalau seperti itu konsep yang sekarang sudah tidak cocok," ujar Ekonom IPMI International Business School, Jimmy Gani saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (19/11).

Konsep sebelumnya deputi memiliki tugas mengawasi BUMN yang dibagi berdasarkan sektor. Sementara dalam super holding, nantinya Kementerian BUMN akan menjadi super holding berbentuk korporasi serta di bawahnya akan terdapat holding berdasarkan sektor.

Langkah menuju super holding juga diperlihatkan dengan perubahan struktur. Adanya dua wakil menteri (wamen) mengubah struktur deputi di bawahnya.

Baca Juga: Hasto sebut Ahok tak perlu keluar dari PDI-P jika memimpin BUMN



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×