Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Sebentar lagi, Indonesia akan menjadi anggota United Nations Economic Commission for Europe (UNECE). Tujuannya untuk mempermudah penjualan produk otomotif ke Eropa.
Proses menjadi anggota tersebut akan dimulai pada Februari 2011 mendatang. Catatan saja, UNECE merupakan salah satu komisi regional dibawah PBB. Organisasi ini bergerak dalam bilang standarisasi produk-produk untuk perdagangan internasional. Di Asia Tenggara, negara yang menjadi anggota UNECE baru Malaysia dan Thailand.
Indonesia tertarik menjadi anggota UNECE setelah Duta Besar Uni Eropa Julian Wilson berkunjung ke Kementerian Perindustrian, Kamis (4/11). Menteri Perindustrian MS Hidayat menjelaskan, kunjungan Wilson tersebut untuk harmonisasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan UNECE di sektor otomotif. "UNECE juga mengajak kita agar menjadi anggota," kata MS Hidayat, usai mengikuti penghargaan Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kamis (4/11).
Untuk menjadi anggota itu, Kementerian Perindustrian akan mengharmonisasikan SNI sejumlah produk otomotif dengan standar UNECE. Di antaranya, SNI untuk ban, sabuk pengaman, kaca pengaman, dan tingkat kebisingan. "Prosesnya akan lama, karena harus sosialisasi juga ke pelaku industri," jelas Hidayat.
Rencananya, sosialisasi akan mulai dilaksanakan pada Februari 2011. Ia berharap, dengan harmonisasi itu, pasar otomotif ke Eropa akan lebih terbuka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News