kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Permintaan Jokowi untuk sektor tekstil


Rabu, 07 Desember 2016 / 09:53 WIB
Permintaan Jokowi untuk sektor tekstil


Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Presiden Jokowi ingin agar transportasi bahan baku industri tekstil dan produk tekstil, khususnya yang berorientasi ekspor, dipermudah. Dia ingin, transportasi bahan baku produk tekstil disederhanakan, supaya tidak menyulitkan industri.

Penyederhanaan tersebut untuk menggenjot daya saing industri tekstil dan produk tekstil. Asal tahu saja, daya saing produk tekstil dan produk tekstil dalam negeri dibandingkan negara lain masih kalah jika dibandingkan dengan negara lain.

Untuk tingkat penguasaan pasar misalnya, produk tekstil Indonesia masih kalah dengan Vietnam dan Bangladesh. "Vietnam penguasaan pasar dunianya 3,62% sedangkan Bangladesh 4,05%," katanya di Jakarta Selasa (6/12) kemarin.

Sedangkan penguasaan pasar produk tekstil Indonesia, hanya mencapai 1,56%. Selain menyederhanakan proses transportasi bahan baku, Jokowi mengatakan, agar produk tekstil bisa berdaya saing, dia juga memerintahkan menterinya untuk aktif dan melakukan terobosan dalam negoisasi kerja sama perdagangan dengan negara lain.

"Salah satu kekalahan kita di pasar Eropa dan Amerika adalah pengenaan tarif 5%-20%, sedangkan Vietnam 0%, maka itu, lakukan terobosan untuk negoisasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×