Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam memberikan gaji yang layak bagi guru dan dosen.
Persoalan ini bukan hal baru. Di media sosial, banyak warganet menyuarakan keresahan serupa.
Profesi guru dan dosen yang dianggap mulia justru belum sepenuhnya dihargai dari sisi penghasilan.
“Banyak di media sosial saya selalu mengatakan, oh menjadi dosen atau menjadi guru tidak dihargai karena gajinya tidak besar,” ujar Sri Mulyani, dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/8/2025).
Gaji guru dan dosen yang tidak besar memicu polemik di kalangan masyarakat. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai berapa besaran gaji guru atau dosen di negara-negara tetangga.
Ranking gaji dosen se-Asia Tenggara 2024/2025
Dikutip dari artikel Kompas.id berjudul "Gaji Dosen Indonesia Lebih Rendah Dibanding Negara Tetangga", Senin (19/5/2025), Tim Jurnalisme Data Harian Kompas membandingkan gaji pokok 36 dosen perguruan tinggi negeri sepanjang tahun 2024 yang disurvei secara kualitatif sejak 4 April hingga 23 April 2025 dengan upah minimum di masing-masing daerah.
Berdasarkan data yang dikumpulkan, rata-rata gaji pokok dosen perguruan tinggi negeri di Indonesia lebih rendah dibandingkan lima negara lain di Asia Tenggara.
Gaji dosen perguruan tinggi negeri di Kamboja mencapai 6,6 kali upah minimum, Thailand 4,1 kali upah minimum, Vietnam 3,42 kali upah minimum, Malaysia 3,41 kali upah minimum, dan Singapura 1,48 kali upah minimum.
Baca Juga: Gaji Guru dan Dosen Masih Rendah, Sri Mulyani Bilang Begini
Berikut gaji dosen di negara Asia Tenggara dalam dollar Amerika Serikat (AS) berdasarkan kurs hari Jumat (8/8/2025), serta perbandingannya dengan upah minimum setiap negara.
1. Singapura
Gaji per bulan: US$ 5.262 atau sekitar Rp 85,5 juta.
Perbandingan upah minimum: 1,48 kali lipat.
2. Brunei Darussalam
Gaji per bulan: US$ 1.433 atau sekitar Rp 23,3 juta.
Perbandingan upah minimum: 0,002 kali lipat.
3. Kamboja
Gaji per bulan: US$ 1.366 atau sekitar Rp 22,2 juta.
Perbandingan upah minimum: 6,63 kali lipat
4. Thailand
Gaji per bulan: US$ 1.348 atau sekitar Rp 21,9 juta.
Perbandingan upah minimum: 4,10 kali lipat
Baca Juga: 700-an Dosen CPNS 2024 Undur Diri, Gaji & Tunjangan Kinerja Jutaan Rupiah Dilepas
5. Malaysia
Gaji per bulan: US$ 1.126 atau sekitar Rp 18,3 juta
Perbandingan upah minimum: 3,41 kali lipat
6. Vietnam
Gaji per bulan: US$ 650 atau sekitar Rp 10,5 juta.
Perbandingan upah minimum: 3,42 kali lipat
7. Filipina
Gaji per bulan: US$ 471 atau sekitar Rp 7,6 juta.
Perbandingan upah minimum: 0,02 kali lipat
8. Indonesia
Gaji per bulan: US$ 207 atau sekitar Rp 3,37 juta per bulan
Perbandingan upah minimum: 1,32 kali lipat
Tonton: Klaim JKP Naik 114% Karena PHK Marak, Ini Syarat Mencairkan Tunjangan PHK 60% Gaji
Angka ini menunjukkan bahwa gaji dosen di Indonesia berada di posisi terbawah dari kedelapan negara di Asia Tenggara.
Sementara itu, perbandingan antara dosen PTN dan pekerja umum di Indonesia juga menunjukkan ketimpangan.
Dosen rata-rata bekerja 56,7 jam per minggu dengan upah sekitar Rp 14.113 per jam.
Sementara itu, pekerja umum bekerja 40 jam per minggu dan mendapat bayaran Rp 18.566 per jam.
Dengan kata lain, meskipun beban kerja dosen lebih tinggi, imbalan per jam yang diterima justru lebih rendah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ranking Gaji Dosen di Asia Tenggara, Indonesia Terendah"
Selanjutnya: Arne Slot Tegaskan Liverpool Layak Difavoritkan Juara Liga Inggris 2025/26
Menarik Dibaca: Vivo V30 Menyematkan Prosesor yang Kencang & Kamera Mumpuni, Paket Lengkap!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News