Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) melaksanakan pembayaran Uang Ganti Kerugian pengadaan lahan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada hari Rabu (12/4), sebesar Rp 17,3 miliar.
Pembayaran tersebut merupakan pembayaran tahap I untuk 9 bidang tanah yang diterima oleh lima warga terdampak. Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan, LMAN terus berkomitmen untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur melalui pendanaan pengadaan lahan.
“Hari ini kami merealisasikan pembayaran perdana pengadaan lahan untuk pembangunan infrastruktur IKN, yang diharapkan mampu menjadi akselerator perwujudan IKN sebagai salah satu rencana strategis nasional Pembayaran perdana ini juga merupakan wujud dari sinergi dan kolaborasi dari seluruh stakeholder pengadaan lahan IKN,” tutur Basuki dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/4).
Baca Juga: Lewat Optimalisasi Aset, LMAN Berhasil Kumpulkan PNBP Hingga Rp 630 Miliar
Pembayaran pembebasan lahan IKN akan dilakukan secara bertahap, mengikuti progress pengadaan lahan di lapangan, setelah seluruh tahapan pengadaan lahan dilewati sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan.
LMAN membayarkan Uang Ganti Kerugian menggunakan skema pembayaran langsung, dimana dana akan dibayarkan langsung oleh LMAN ke rekening bank warga terdampak.
Untuk tahap awal alokasi dana pengadaan lahan untuk pembangunan IKN, LMAN telah menyiapkan anggaran sebesar Rp795,79 milyar. Pengalokasian anggaran tersebut merupakan wujud dari komitmen pemerintah untuk melakukan percepatan pembangunan IKN.
Uang ganti kerugian yang diterima warga, diharapkan mampu menjadi pendorong daya beli yang dapat digunakan secara bijaksana, sehingga menghasilkan manfaat berkelanjutan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Baca Juga: Pemerintah Beberkan Progres Pembangunan Fisik IKN
Selanjutnya, pembangunan infrastruktur juga diharapkan menghasilkan manfaat berganda bagi masyarakat di wilayah IKN dan sekitarnya, guna mewujudkan pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News