kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peran Bappenas akan dikembalikan ke orde baru


Rabu, 13 April 2016 / 22:10 WIB
Peran Bappenas akan dikembalikan ke orde baru


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Pemerintah akan memperbesar peran Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dalam proses penyusunan perencanaan pembangunan dan penganggaran. Sekretaris Kabinet, Pramono Anung mengatakan, akan ada instruksi presiden tentang penguatan Bappenas.

Inpres tersebut sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas tentang Rancangan Instruksi Presiden tentang Sinkronisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional yang dilaksanakan di Kantor Presiden Rabu (13/4). "Dulu kerja Bappenas hanya sampai April, lalu tanggung jawab ada di Kementerian Keuangan. Dengan inpres ini, Bappenas akan terlibat dalam 12 bulan penganggaran," kata Pramono, Rabu (13/4).

Sofyan Djalil, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas mengatakan penguatan peran Bappenas dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Salah satunya, hasil evaluasi pemerintah terhadap pemangkasan peran Bappenas pasca reformasi.

Pasca reformasi, perencanaan program diserahkan kepada kementerian lembaga dan penganggaran diserahkan ke Kementerian Keuangan (Kemkeu). Namun, hasilnya malah banyak program pembangunan yang gagal. Tak hanya itu, banyak anggaran yang terbuang percuma dan tidak memberikan kesejahteraan pada kehidupan masyarakat.

"Maka itu selain penguatan, inpres ini akan berisi pembagian tugas Kemkeu apa, Bappenas apa,  K/L apa, daerah apa, sehingga nanti semua bisa sinkron," katanya.

Revisi aturan

Sofyan mengatakan, agar bisa dijalankan, penerbitan inpres tersebut akan diikuti oleh perubahan dua aturan. Pertama, Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional.

Kedua, revisi PP No. 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga.  "Inpres meminta itu,  supaya nantinya bisa efektif," kata Sofyan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×