kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Bappenas: Pengelolaan APBN masih buruk


Selasa, 29 Maret 2016 / 19:57 WIB
Bappenas: Pengelolaan APBN masih buruk


Reporter: Agus Triyono | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA. Efektivitas dan manfaat Anggaran Pendapan dan Belanja Negara (APBN) bagi kehidupan dan kesejahteraan masyarakat sampai saat ini masih kecil. Sofyan Djalil, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, mengatakan, kecilnya manfaat tersebut bisa dilihat kehidupan masyarakat, salah satunya angka kematian ibu.

Sofyan mengatakan, walau setiap lima tahun APBN naik hampir dua kali lipat, namun kasus kematian ibu masih saja terjadi. "Ada yang salah, apakah bidan terlalu terpusat di kota, mekanisme kontrol rendah atau ada masalah lain," katanya Selasa (29/3).

Selain pada kasus kematian ibu tersebut, Sofyan mengatakan, buruknya pola pengelolaan APBN dan anggaran pemerintah juga bisa dilihat dari kualitas proyek. Berdasarkan temuannya di lapangan, banyak kualitas proyek pemerintah yang buruk.

"Salah satunya di Palu, kemarin saya datang ke sana, gedung pemerintah baru dibangun, belum diresmikan, tapi jendela sudah rontok, kamar mandi rusak semua, ini yang harus diperbaiki," katanya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×