kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Penyaluran Rumah Subsidi Capai 140.619 Unit hingga 26 Maret 2025


Kamis, 27 Maret 2025 / 14:45 WIB
Penyaluran Rumah Subsidi Capai 140.619 Unit hingga 26 Maret 2025
ILUSTRASI. BP Tapera mencatat penyaluran rumah subsidi lewat skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai 140.619 unit.. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/Spt.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pengelola Tabungan Perumahan (BP Tapera) mencatat penyaluran rumah subsidi lewat skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai 140.619 unit.

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho menyampaikan bahwa penyaluran rumah subsidi tersebut merupakan akumulasi mulai 20 Oktober 2024 alias sejak dilantiknya Presiden Prabowo Subianto hingga 26 Maret 2025.

“Mulai 20 Oktober 2024 – 25 Maret 2025, progres yang sudah terbangun mulai dari yang masih pembangunan berjalan, ready stock, persetujuan kredit sebelum akad, kemudian akad kredit itu sekitar 62.202 unit. Kemudian yang sudah terealisasi posisi 26 Maret, kurang lebih 140.619 unit,” ujarnya di Gedung Kementerian PKP, Jakarta, Rabu (26/3).

Baca Juga: BP Tapera Telah Salurkan FLPP Sebesar Rp 76,04 triliun

Di samping itu, Heru mengungkapkan bahwa pemerintah juga sudah melakukan serah terima akad perumahan secara massal kepada 20.000 kepala keluarga (KK) tenaga pendidik.

“Kemarin sudah dilaksanakan program perumahan bagi guru, akad massal dan penyerahan kunci, alokasinya untuk guru 20.000 (unit),” ungkapnya.

Selain itu, pemerintah juga bakal mengalokasikan 30.000 unit rumah subsidi bagi tenaga kesehatan di tanah air. Di mana hal tersebut akan dilakukan melalui penandatangan nota kesepahaman antara Kementerian PKP dan Kementerian Kesehatan.

Heru merinci, rumah subsidi bagi tenaga kesehatan itu antara lain perawat 15.000 unit, bidan 10.000 unit, dan tenaga pelayanan kesehatan masyarakat sebanyak 5.000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×