Reporter: Bidara Pink | Editor: Adinda Ade Mustami
BI memperkirakan, IPR Februari 2020 sebesar 214, mengalami kontraksi 1,9% yoy. Penurunan tersebut lebih dalam dibanding penurunan pada bulan sebelumnya.
Penurunan ini dipengaruhi oleh penurunan penjualan sandang sebesar 29,3% yoy dan penurunan penjualan kelompok komunikasi sebesar 6% yoy. Sementara itu, kelompok suku cadang dan aksesori tumbuh melambat menjadi 3% yoy ketimbang Januari yang masih tumbuh 6,2% yoy.
Baca Juga: Catat, sektor-sektor ini bisa menjadi andalan di tengah ketidakpastian global
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan, kontraksi penjualan eceran pada Februari 2020 lantaran responden khawatir dengan adanya potensi kenaikan harga pada tiga bulan ke depan.
"Ini karena terganggunya aktivitas impor bahan baku dari China. Dampak Covid-19, juga momen ramadan dan Lebaran yang biasanya harga naik," tandas Bhima kepada KONTAN, kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News