kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.730   25,00   0,15%
  • IDX 8.695   18,03   0,21%
  • KOMPAS100 1.193   3,25   0,27%
  • LQ45 857   4,62   0,54%
  • ISSI 309   -0,68   -0,22%
  • IDX30 441   3,33   0,76%
  • IDXHIDIV20 512   5,56   1,10%
  • IDX80 134   0,39   0,29%
  • IDXV30 139   0,44   0,32%
  • IDXQ30 140   1,29   0,92%

Penurunan penjualan ritel berlanjut sejalan pelemahan optimisme konsumen


Rabu, 11 Maret 2020 / 07:30 WIB
Penurunan penjualan ritel berlanjut sejalan pelemahan optimisme konsumen


Reporter: Bidara Pink | Editor: Adinda Ade Mustami

BI memperkirakan, IPR Februari 2020 sebesar 214, mengalami kontraksi 1,9% yoy. Penurunan tersebut lebih dalam dibanding penurunan pada bulan sebelumnya.

Penurunan ini dipengaruhi oleh penurunan penjualan sandang sebesar 29,3% yoy dan penurunan penjualan kelompok komunikasi sebesar 6% yoy. Sementara itu, kelompok suku cadang dan aksesori tumbuh melambat menjadi 3% yoy ketimbang Januari yang masih tumbuh 6,2% yoy.

Baca Juga: Catat, sektor-sektor ini bisa menjadi andalan di tengah ketidakpastian global

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan, kontraksi penjualan eceran pada Februari 2020 lantaran responden khawatir dengan adanya potensi kenaikan harga pada tiga bulan ke depan.

"Ini karena terganggunya aktivitas impor bahan baku dari China. Dampak Covid-19, juga momen ramadan dan Lebaran yang biasanya harga naik," tandas Bhima kepada KONTAN, kemarin.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×