kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.687   11,00   0,07%
  • IDX 8.557   35,50   0,42%
  • KOMPAS100 1.186   5,91   0,50%
  • LQ45 861   3,35   0,39%
  • ISSI 302   2,54   0,85%
  • IDX30 443   -0,46   -0,10%
  • IDXHIDIV20 513   -0,07   -0,01%
  • IDX80 133   0,80   0,60%
  • IDXV30 137   0,46   0,34%
  • IDXQ30 142   0,02   0,02%

Pengusaha tagih komitmen Jokowi


Kamis, 27 Juni 2019 / 22:25 WIB
Pengusaha tagih komitmen Jokowi


Reporter: Abdul Basith | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pengusaha siap menagih komitmen Joko Widodo sebagai presiden terpilih 2019-2024. Posisi Jokowi sebagai petahana dinilai memiliki keuntungan. Jokowi dapat langsung memberikan langkah konkrit untuk mendongkrak ekonomi Indonesia.

"Sekarang sudah bisa bergerak dengan program program yang konkrit, tidak perlu menunggu sesudah dilantik," ujar Wakil Ketua Kadin Bidang Kebijakan Moneter, Fiskal, dan Publik Raden Pardede saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (27/6).

Sebelumnya Jokowi juga sempat bertemu dengan sejumlah pengusaha. Pertemuan tersebut bertujuan untuk meminta masukan yang akan digunakan sebagai pertimbangan membuat kebijakan.

Raden bilang Jokowi telah memberikan arah kebijakan mengingat adanya tantangan ke depan. Sikap yang tegas perlu ditunjukkan untuk memberikan kepastian pada investor.

Asal tahu saja, Jokowi juga sempat mengungkapkan posisinya sebagai presiden 5 tahun ke depan tanpa beban. Pasalnya 5 tahun ke depan merupakan periode kedua yang berarti tidak bisa kembali mencalonkan.

"Para investor perlu diyakinkan bahwa presiden sekarang tidak punya beban atau hambatan untuk melakukan reformasi dan mengambil kebijakan yang kurang populer," terang Raden.

Jokowi pun perlu gerak cepat untuk menunjukkan pergerakan. Termasuk dalam memastikan calon menteri yang akan membantunya di kabinet jilid kedua. Sebelumnya Kadin juga telah menyampaikan sektor yang perlu menjadi fokus pemerintah ke depan. Antara lain adalah remitensi TKI, penguatan sektor pariwisata, serta industri tekstil yang banyak menyerap tenaga kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×