Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Hasil survei kegiatan dunia usaha pada triwulan II meningkat. Melihat hal tersebut, pengusaha optimis pertumbuhan ekonomi triwulan II bisa lebih baik dibanding triwulan I yang hanya tumbuh 4,7%.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Chris Kanter mengakui peningkatan kegiatan dunia usaha pada triwulan II disebabkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015 yang mulai berjalan. Triwulan pertama lalu sama sekali belum terdapat efek realisasi anggaran.
Melihat peningkatan ini, Chris melihat pertumbuhan ekonomi triwulan II bisa lebih baik dibanding triwulan I yaitu 4,9%. Hanya saja, untuk ke depannya dengan adanya krisis Yunani dan terbaru adalah gejolak di China bisa berdampak negatif bagi kalangan usaha.
"China dampaknya besar. Impor dari China dan ekspor ke China besar," terangnya ketika dihubungi KONTAN, Kamis (9/7).
Namun, ia masih optimis pada triwulan III dan IV kegiatan dunia usaha akan terus berjalan seiring meningkatnya serapan belanja pemerintah. Hingga akhir tahun pertumbuhan ekonomi masih bisa tumbuh 5% atau 5,1%.
Sebagai informasi, berdasarkan survei kegiatan dunia usaha yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), Saldo Bersih Tertimbang (SBT) dunia usaha pada triwulan II tercatat 11,9%. Saldo ini lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang sebesar 4,83%.
Ekspansi usaha terjadi pada hampir seluruh sektor dengan peningkatan tertinggi terjadi pada sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 3,16% dan sektor jasa 2,72%. Penurunan masih terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian sebesar 1,03%, sedikit membaik dari triwulan sebelumnya yang terkontraksi 1,12%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News