Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) pada triwulan II 2015 ternyata mengalami peningkatan. Ekspansi kegiatan usaha terjadi pada semua sektor dengan peningkatan tertinggi pada sektor pengangkutan dan komunikasi.
Berdasarkan survei kegiatan dunia usaha yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), Saldo Bersih Tertimbang (SBT) dunia usaha pada triwulan II tercatat 11,9%. Saldo ini lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang sebesar 4,83%.
Ekspansi usaha terjadi pada hampir seluruh sektor dengan peningkatan tertinggi terjadi pada sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 3,16% dan sektor jasa 2,72%. Penurunan masih terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian sebesar 1,03%, sedikit membaik dari triwulan sebelumnya yang terkontraksi 1,12%.
Sejalan dengan peningkatan kegiatan usaha, penggunaan tenaga kerja pada triwulan II juga meningkat. Nilai SBT penggunaan tenaga kerja triwulan II tercatat 0,73%, lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang bahkan minus 2,15%.
Khusus industri pengolahan yang tercermin dalam Prompt Manufacturing Index (PMI) mengalami ekspansi dari 44,96% triwulan I ke 50,28% pada triwulan II. "Ekspansi sektor industri pengolahan diperkirakan berlanjut pada triwulan III namun dengan intensitas yang lebih rendah," tulis BI dalam laporannya, Kamis (9/7).
PMI pada triwulan III diperkirakan sebesar 50,2%, turun tipis dari triwulan II. Secara keseluruhan, ekspansi kegiatan dunia usaha pada triwulan III diperkirakan melambat.
Saldo bersih tertimbang pada triwulan III diperkirakan sebesar 10,51%. Perlambatan kegiatan dunia usaha terjadi karena kontraksi pada sektor pertambangan dan penggalian yang minus 1,7%. KOntraksi ini lebih tinggi dibanding kontraksi triwulan II yang sebesar 1,03%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News