kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pengusaha minta Hari Buruh jadikan ajang eveluasi


Jumat, 28 April 2017 / 17:42 WIB
Pengusaha minta Hari Buruh jadikan ajang eveluasi


Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pengusaha meminta kepada pemerintah untuk menjadikan peringatan hari buruh menjadi ajang evaluasi tantangan dan masalah yang dihadapi pekerja Indonesia. Evaluasi tersebut, khususnya dilakukan terkait kualitas buruh Indonesia.

Sarman Simanjorang, anggota Dewan Pengupahan DKI Jakarta dari unsur pengusaha dan Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta mengatakan, langkah tersebut penting agar pekerja Indonesia, di tengah arus masuk tenaga kerja asing ke dalam negeri, bisa bersaing.

"Kalangan pekerja juga harus memperbaiki kemampuan, keahlian sehingga siap bersaing dengan tenaga kerja asing secara profesional," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Jumat (28/4).

Sarman mengatakan, pemerintah dan buruh harus menyadari latar belakang pendidikan tenaga kerja Indonesia masih belum berdaya saing. Pendidikan pekerja masih didominasi Sekolah Dasar yang jumlahnya 54,6 juta orang atau 45,19 % dari total pekerja dan SMP 21,5 juta atau 17,77%.

"Berkaca dari data itu,peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia mendesak dibenahi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×