kontan.co.id
banner langganan top
Sabtu, 28 Juni 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Pengusaha Jepang janjikan investasi Rp 57 triliun


Senin, 31 Oktober 2016 / 20:21 WIB
Pengusaha Jepang janjikan investasi Rp 57 triliun


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pengusaha Jepang siap memberodong Indonesia dengan investasi. Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian mengatakan, dari hasil pertemuan yang dilakukannya dengan beberapa perusahaan Jepang beberapa waktu lalu, dia mendapat komitmen investasi sekitar Rp 57 triliun dari pengusaha Negeri Sakura tersebut.

Komitmen investasi tersebut, salah satunya datang dari rencana ekspansi Toyota. Selain dari Toyota, Airlangga mengatakan, komitmen juga datang dari Daihatsu yang ingin mengembangkan unit research and development (RnD) mereka di Indonesia. "Selain itu, ada juga Asahimas yang punya pabrik kimia, mereka mau ekspansi juga," katanya di Komplek Istana Negara Senin (31/10).

Komitmen ekspansi investasi perusahaan Jepang tersebut rencananya akan dilakukan sampai 2020. Namun, komitmen ekspansi investasi tersebut masih mengalami beberapa kendala.

Kendala-kendala tersebut antara lain, berkaitan dengan perpajakan dan harmonisasi tarif. Airlangga sayang tidak mengatakan secara rinci hambatan yang dimaksudnya tersebut.

Dia hanya mengatakan, hambatan-hambatan tersebut sudah disampaikannya ke Presiden Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×