kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pengamat sebut Gerindra punya kans menang 2024 bila tak gabung Jokowi


Senin, 01 Juli 2019 / 15:23 WIB
Pengamat sebut Gerindra punya kans menang 2024 bila tak gabung Jokowi


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menyarankan Partai Gerindra untuk kembali berpuasa kekuasAan selama 5 tahun ke depan. Ia yakin pada 2024 Gerindra punya kans memenangkan pemilu.

Karena itu, ia menyarakan agar Gerindra kembali puasa kekuasaan dengan tidak bergabung dalam koalisi pemenang pemilu 2019. "Lebih baik Gerindra puasa 5 tahun lagi, Gerindra punya momentum emas, punya kans memenangkan pemilu 2024," ujar Pangi, Senin (1/7).

Pangi menjelaskan, pertama Gerindra memiliki peluang bila pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo nantinya tidak memuaskan. Pasalnya Jokowi dapat diasosiasikan dengan PDIP. Kedua, Gerindra merupakan salah satu partai yang memiliki kekuatan besar. Oleh karena itu, Gerindra mampu mengimbangi jalannya pemerintahan nanti.

"Gerindra salah satu partai yang mampu mengimbangi, mengkoreksi jalannya pemerintahan, dan punya bergaining posisition memainkan peran oposisi," terang Pangi.

Oleh karena itu, bila Gerindra menerima tawaran bergabung akan lebih banyak kerugian. Tidak hanya bagi partai, tetapi juga bagi sistem demokrasi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×