kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Pengamat: Perusahaan BUMN harus maksimalkan proyek bisnis di dalam negeri


Rabu, 11 Juli 2018 / 21:26 WIB
Pengamat: Perusahaan BUMN harus maksimalkan proyek bisnis di dalam negeri
ILUSTRASI. Mantan Sekretaris Menteri Negara BUMN Said Didu


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dinilai masih perlu memaksimalkan potensi binis di Indonesia. Sehingga perusahaan BUMN belum perlu melalukan ekspansi ke luar negeri. "Jadi saya tidak terlalu penting ekspansi ke luar, tapi harus yang menguntungkan," kata pengamat BUMN Said Didu saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (11/7).

Said menambahkan, sebelum melakukan ekspansi keluar, ada baiknya perusahaan BUMN memanfaatkan potensi pasar domestik. Ini dilakukan agar potensi pasar dalam negeri tidak diambil oleh perusahaan-perusahaan asing. "Tapi jangan juga kita ekspansi keluar, terus perusahaan asing masuk ke Indonesia," ujarnya.

Said menegaskan bahwa sebaiknya BUMN mengutamakan usaha domestik terlebih dahulu barulah memutuskan ekspansi ke luar negeri. Ekspansi perlu dilakukan jika pasar domestik sudah jenuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×