kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   6.000   0,26%
  • USD/IDR 16.586   8,00   0,05%
  • IDX 8.247   -10,77   -0,13%
  • KOMPAS100 1.125   -2,90   -0,26%
  • LQ45 791   -2,36   -0,30%
  • ISSI 295   0,65   0,22%
  • IDX30 414   -1,14   -0,28%
  • IDXHIDIV20 464   -2,74   -0,59%
  • IDX80 124   -0,12   -0,10%
  • IDXV30 133   -0,30   -0,23%
  • IDXQ30 129   -0,36   -0,28%

Penerimaan Pajak Lebihi Target, Anggota Komisi XI Apresiasi Pemerintah


Minggu, 02 Januari 2022 / 21:10 WIB
Penerimaan Pajak Lebihi Target, Anggota Komisi XI Apresiasi Pemerintah
ILUSTRASI. Petugas keamanan berjalan di dekat slogan bertuliskan 'Pajak Kuat Indonesia Maju' di sebuah Kantor Pelayanan Pajak, Jakarta, Rabu (14/7/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi penerimaan pajak sampai dengan Minggu (26/12) mencapai Rp 1.231,87 triliun. Angka ini setara dengan 100,19% terhadap target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp 1.229,6 triliun.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Nelmaldrin Noor mengatakan hingga akhir tahun 2021 penerimaan pajak bisa terus bertambah. Sebab, data tersebut dilaporkan sebelum tutup tahun 2021.

Menurutnya, kinerja penerimaan pajak di tahun ini sejalan dengan pengendalian kesehatan dari dampak pandemi Covid-19. Sehingga, meningkatkan aktivitas masyarakat, dan melanjutkan pemulihan ekonomi.

Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengatakan pencapaian tersebut telah mengakhiri situasi dua belas tahun terakhir tren penerimaan pajak dalam APBN yang tidak pernah bisa melebihi 100%.

Baca Juga: Pemerintah Pangkas Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional di 2022, Ini Rinciannya

Misbakhun menyampaikan capaian penerimaan pajak tahun ini patut diapresiasi karena situasi ekonomi sedang dalam proses pemulihan akibat tekanan krisis yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

“Saya mengucapkan selamat kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Bapak Suryo Utomo dan seluruh jajaran pegawai Direktorat Jenderal Pajak atas keberhasilan Direktorat Jenderal Pajak mencapai target penerimaan pajak," kata Misbakhun kepada Kontan.co.id, Minggu (2/1).

Lebih lanjut, ia mengatakan tercapainya penerimaan pajak dari target di APBN adalah langkah upaya awal membangun kemandirian pembiayaan pembangunan dari penerimaan pajak yang merupakan kontribusi langsung masyarakat. Bukan pembiayaan yang bersumber dari utang.

“Walaupun langkah ke arah sana itu berat tapi tetap harus diusahakan dan dibangun jalan awal kemandirian itu,” ujar Anggota Fraksi Partai Golkar tersebut.

Misbakhun berharap momentum keberhasilan penerimaan pajak di tahun 2021 dapat menjadi ajang membangun kembali kepercayaan diri para pegawai Ditjen Pajak.

“Perlu dukungan dari seluruh stakeholder bangsa bahwa pencapaian penerimaan pajak merupakan bentuk partisipasi rakyat sebagai perwujudan membangun semangat ke gorong royongan dalam menopang pembiayaan pembangunan nasional dalam bentuk kewajiban kepada warga negara dalam wujud pajak,” katanya.

Baca Juga: Para Pengusaha Dinilai Masih Wait and See Ikut Tax Amnesty Jilid II

Misbakhun mengatakan realisasi penerimaan pajak tersebut pertanda bahwa perekonomian nasional secara perlahan sedang dalam proses pemulihan. Tahapan ini harus tetap dijaga untuk mencapai situasi stabilisasi yang berkesinambungan.

Untuk itu, salah satu kunci utama tercapainya penerimaan pajak adalah target penerimaan pajak di APBN dalam jumlah target yang masuk akal dengan memperhatikan kondisi dan keadaan makro ekonomi nasional serta global.

Menurut Misbakhun tidak bisa target penerimaan pajak berjalan naik sendirian sementara kondisi ekonominya sedang tidak dalam kondisi yang bagus akibat krisis pandemi Covid-19.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×