CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.406.000   -6.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.621   -24,00   -0,14%
  • IDX 8.612   -5,26   -0,06%
  • KOMPAS100 1.185   -4,75   -0,40%
  • LQ45 849   -5,56   -0,65%
  • ISSI 307   1,40   0,46%
  • IDX30 438   -1,12   -0,26%
  • IDXHIDIV20 508   -0,68   -0,13%
  • IDX80 132   -0,67   -0,50%
  • IDXV30 139   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 139   -0,10   -0,07%

Penerimaan Bea dan Cukai Terkumpul Rp 171,07 Triliun hingga Juli 2025


Rabu, 10 September 2025 / 16:54 WIB
Penerimaan Bea dan Cukai Terkumpul Rp 171,07 Triliun hingga Juli 2025
ILUSTRASI. Direktur Jenderal Bea dan Cukai menyampaikan bahwa realisasi penerimaan bea dan cukai hingga Juli 2025 telah mencapai Rp 171,07 triliun.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Djaka Budhi Utama menyampaikan bahwa realisasi penerimaan bea dan cukai hingga Juli 2025 telah mencapai Rp 171,07 triliun.

Realisasi ini sudah setara 56,7% dari target dan tumbuh 10,8% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

"Hal ini didorong oleh penerimaan bea keluar dan cukai yang tumbuh meskipun penerimaan bea masuk sedikit terkontraksi," ujar Djaka dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (10/9).

Baca Juga: Tarif Cukai Rokok Jadi Naik pada 2026? Ini Kata Bea Cukai

Djaka menjelaskan, penerimaan bea keluar telah mencapai Rp 16,18 triliun atau tumbuh 74,54% YoY.

Peningkatan ini didorong oleh rata-rata harga CPO yang lebih tinggi dibandingkan tahun lalu dan relaksasi ekspor tembaga kepada PT Freeport Indonesia.

Sementara itu, penerimaan cukai telah mencapai Rp 126,85 triliun atau tumbuh 9,26%. 

Baca Juga: Dikejar Target Penerimaan Rp 2,5 Triliun, Bea Cukai Percepat Implementasi E-Audit

Hal ini didorong oleh normalisasi kebijakan penundaan dari 3 bulan menjadi 2 bulan, meskipun produksi cukai hasil tembakau (CHT) menurun 3,3%.

Di sisi lain, penerimaan bea masuk tercatat Rp 28,04 triliun atau turun 3,3% YoY yang dipengaruhi oleh kebijakan mendukung ketahanan pangan domestik sejalan dengan upaya swasembada dan dinamika perdagangan global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×