Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dari badan layanan umum (BLU) mencapai Rp 17,1 triliun hingga Maret 2025, terkontraksi sebesar 4,3% bila dibandingkan periode sama tahun lalu.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara membeberkan, lima besar pendapatan PNBP BLU terdiri dari jasa pelayanan rumah sakit menjadi yang terbesar mencapai Rp 5,21 triliun, disusul pendapatan dari jasa pelayanan pendidikan mencapai Rp 4,62 triliun, dari dana perkebunan kelapa sawit mencapai Rp 3,34 triliun, jasa layanan perbankan BLU Rp 890 miliar, dan pengelolaan dana pengembangan pendidikan nasional mencapai Rp 770 miliar.
“PNBP dari BLU telah mencapai Rp 17,1 triliun hingga Maret 2025,” tutur Suahasil saat melakukan rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (8/5).
Baca Juga: Setoran PNBP hingga Maret 2025 Anjlok, Kemenkeu Siapkan Sejumlah Strategi
Adapun dalam paparannya, penurunan realisasi PNBP BLU sebesar 4,3% disebabkan beberapa hal.
Pertama, pendapatan dana kebun sawit yang turun 21,12% year on year (yoy) karena penurunan tarif pungutan ekspor (PE) untuk crude palm oil (CPO) dan turunannya di 2025 sesia PMK 62/2024.
Kedua, pendapatan jasa layanan perbankan BLU turun 34,55% yoy. Ketiga, pendapatan jasa layanan pendidikan turun 2,8% sebagai dampak pemecahan K/L baru yang mengakibatkan keterlambatan pengesahan pendapatan jasa layanan pendidikan.
Baca Juga: PNBP Minerba Bisa Tembus Rp 200 Triliun
Adapun lima pendapatan layanan terbesar BLU menyumbang total Rp 14,83 triliun atau 86,7% dari total PNBP BLU.
Sementara itu, bila dilihat dari K/L, Kemenkeu menjadi penyumbang BLU tertinggi mencapai Rp 5,53 triliun atau 32,35 kontribusi.
Selanjutnya: Gubernur Dedi Mulyadi Mediasi Mantan Pemain Sirkus OCI dengan Pihak Taman Safari
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 8-15 Mei 2025, Frisian Flag Diskon Rp 23.500
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News