kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pencairan THR Lebaran Bakal Dorong Konsumsi pada Kuartal II-2024


Selasa, 20 Februari 2024 / 17:45 WIB
Pencairan THR Lebaran Bakal Dorong Konsumsi pada Kuartal II-2024
ILUSTRASI. Sejumlah anak yatim berbelanja pada sebuah department store di Tangerang Selatan, Rabu (12/4). Pencairan THR Lebaran Bakal Dorong Konsumsi pada Kuartal II-2024.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024 akan dibayarkan H-10 sebelum lebaran atau sekitar 1 April 2024.

Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menyampaikan, adanya pemberian THR ini diharapkan bisa mendorong konsumsi rumah tangga.

“Dampaknya kemungkinan (terasa) di kuartal II, karena cair awal April. Secara umum dampaknya akan mendorong konsumsi Lebaran,” tutur Eko kepada Kontan, Selasa (20/2).

Baca Juga: Siap-siap! Pemerintah Segera Gelontorkan THR dan Gaji ke-13 Bagi ASN

Meski begitu, jika hanya menghitung kontribusi THR Lebaran untuk ASN dampak ke ekonominya akan sangat terbatas. Namun karena pemberian THR ini berbarengan dengan swasta, maka dampak yang dirasakan ke konsumsi rumah tangga akan lebih besar dan signifikan.

Eko juga memprediksi, dampak THR Lebaran ke konsumsi rumah tangga sebenarnya tidak akan sebesar saat Ramadan berlangsung. Ia bahkan memprediksi konsumsi rumah tangga pada kuartal II akan di bawah 5%.

Sedangkan konsumsi rumah tangga pada kuartal I 2024 akan sedikit meningkat atau di atas 5%, setelah kuartal IV tahun lalu hanya tumbuh 4,47%.

Baca Juga: Realisasi Belanja Pegawai Naik Jadi Rp 260,9 Triliun di tahun 2023

“Biasanya momen setelah Lebaran konsumsi relatif turun, bisa di bawah 5% karena tidak ada momen musiman setelah Lebaran. Sebagian konsumsi lebih besar saat puasa,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×