CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Pemprov Jatim sediakan 131.055 tiket mudik gratis


Kamis, 17 Juli 2014 / 16:32 WIB
Pemprov Jatim sediakan 131.055 tiket mudik gratis
ILUSTRASI. Pedagang memperlihatkan minyak goreng kemasan bersubsidi Minyakita di salah satu Pasar Tradisional di Pekanbaru, Riau, Selasa (7/2/2023). ANTARA FOTO/Rony Muharrman/aww.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

SURABAYA. Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan jatah 131.055 kursi bagi warga kalangan menengah ke bawah agar memperoleh layanan mudik gratis. Tiket mudik gratis itu mulai dari moda angkutan darat, kereta api, hingga kapal laut.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan, Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi, untuk angkutan darat disiapkan lebih dari 500 unit bus milik pemerintah maupun sumbangan pihak swasta. Bus tersebut melayani rute ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.

Sedangkan, untuk angkutan laut, disediakan tiga buah kapal dengan tujuan sejumlah pulau-pulau terpencil yang mampu mengangkut sekitar 6.400 penumpang. "Untuk angkutan kereta api, disediakan 16 train set yang akan melayani 16 trip dengan total penumpang mencapai 83.905 orang," kata Wahid, Kamis (17/7).

Tiket mudik gratis moda angkutan bus sudah hampir habis sejak dibuka pada 5 Juli lalu. Untuk tiket kereta api dan angkutan laut sudah bisa diambil sejak sebulan sebelum keberangkatan. "Syaratnya cukup menyerahkan identitas, dan fotokopi KTP saja," kata Wahid.

Mudik gratis yang sudah hampir setiap tahun digelar ini bertujuan untuk meminimalisasi kecelakaan khususnya yang melibatkan motor saat angkutan lebaran, mengurangi kepadatan penumpang di terminal, serta memberikan pelayanan utama kepada kaum wanita dan anak-anak.

Angkutan mudik gratis utamanya dikhususkan kepada masyarakat yang kurang mampu seperti kalangan pembantu rumah tangga, karyawan, buruh pabrik, yatim piatu, pelajar dan mahasiswa serta PNS golongan I dan II, serta tenaga honorer yang bekerja di kota besar. (Glori K. Wadrianto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×