kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pemprov DKI akan bersihkan PKL dan parkir liar


Rabu, 29 Mei 2013 / 21:17 WIB
Pemprov DKI akan bersihkan PKL dan parkir liar
ILUSTRASI. kawasan industri MM2100 di Cikarang, Bekasi. Foto Dok BEST


Reporter: Fahriyadi | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya mencari solusi mengatasi kemacetan Ibukota yang makin hari makin parah.

Selain mendorong realisasi terciptanya transportasi massal, Pemprov DKI pun berupaya menangani kemacetan dengan mensterilisasi ruas jalan dari parkir liar dan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kerap menjadi sumber kemacetan.

"Di Jakarta itu ada beberapa tempat-tempat yang bermasalah dengan lalu lintas yang disebakan parkir liar dan PKL," ujar Kepala Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta, Udar Pristono, Rabu (29/5).

Menurut Pristono, menyelesaikan masalah itu tidak bisa serta merta dengan membersihkan daerah itu dari parkir liar dan PKL, melainkan mencari solusi dari hulunya juga.

"Parkir liar dan pedagang kaki lima yang memakan jalan ini bukan hanya ditertibkan tapi juga harus direlokasi ke dalam pasar atau pusat perbelanjaan," katanya.

Untuk menyelesaikannya, ia mengatakan Pemprov wajib bekerjasama dengan pasar atau pusat perbelanjaan itu karena disitulah parkir liar dan PKL membuat kemacetan.

Setelah ditelaah, Pristono bilang ternyata pemecahan masalah ini memang perlu dikoordinasikan karena masalah ini sudah lintas sektoral.

"Penertiban ini sudah dimulai sejak seminggu lalu, targetnya semoga akan lebih baik. Namun, ini butuh konsistensi dari berbagai pihak dan Pemprov tak bisa sendirian," tuturnya.

Selain Dinas Perhubungan DKI dengan pihak pasar, pemecahan masalah ini juga akan melibatkan satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Koperasi dan UKM Pemprov DKI serta Kepolisian.

Pristono mengatakan bahwa beberapa tempat awal yang akan dilakukan pembenahan adalah di Tanah Abang, Pasar Minggu, Jatinegara, dan Pasar Rebo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×