kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Pemilu 2024 Diprediksi Menaikkan Uang Beredar Minimal Rp 100 Triliun


Selasa, 24 Oktober 2023 / 20:53 WIB
Pemilu 2024 Diprediksi Menaikkan Uang Beredar Minimal Rp 100 Triliun
ILUSTRASI. Jumlah uang beredar berpotensi meningkat saat proses tahapan pemilihan umum (Pemilu) 2024.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah uang beredar berpotensi meningkat saat proses tahapan pemilihan umum (Pemilu) 2024. 

Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengungkapkan, sesuai pola musiman, biasanya uang beredar akan meningkat empat bulan menjelang pemilu dan pemilihan presiden. 

Dengan kata lain, dalam periode pesta rakyat tahun depan, peningkatan uang beredar akan terlihat mulai kuartal IV-2023. 

Dari pola pemilihan umum dalam dua ptahun belakangan, biasanya uang beredar akan naik sekitar Rp 100 triliun. 

Baca Juga: Rangkaian Pemilu 2024 Mungkin Sundut Pertumbuhan Uang Beredar Sebesar 15%

Nah, mengingat pemilu pada tahun depan akan dilaksanakan secara serentak dari pemilihan kepala daerah maupun kepala negara, maka jumlah uang beredar bisa naik lebih dari itu. 

"M2 (uang beredar) naik minimal Rp 100 triliun dalam dua pemilu terakhir. Nah Pemilu tahun besar berpotensi lebih besar karena dilakukan bersamaan," terang Andry kepada Kontan.co.id, Selasa (24/10). 

Tentu, ini menjadi implikasi yang baik bagi ekonomi. 

Andry juga menambahkan data yang ia kutip dari Bloomberg mengenai jumlah M2 dan uang beredar dalam arti sempit (M1) pada periode Pemilu dalam dua dekade terakhir. 

Pada tahun 2004, tambahan M2 tercatat sebesar Rp 14,8 triliun dengan tambahan M1 sebanyak Rp 8,5 triliun. Sedangkan pada Pemilu 2009, M2 bertambah Rp 82,7 triliun dan M1 Rp 37,2 triliun. 

Pada Pemilu 2014, M2 bertambah Rp 165,5 triliun dan M1 sebesar Rp 38,1 triliun. Kemudian untuk Pemilu 2019, M2 meningkat Rp 101,7 triliun dan M1 Rp 78,1 triliun. 

Baca Juga: Peredaran Uang Meningkat, Tanda Ekonomi Bergerak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×