kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   27,00   0,16%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%

Pemerintah Tengah Kaji Kebijakan Bagi-Bagi Tanah Bagi Petani


Selasa, 04 November 2025 / 19:54 WIB
Diperbarui Selasa, 04 November 2025 / 19:55 WIB
Pemerintah Tengah Kaji Kebijakan Bagi-Bagi Tanah Bagi Petani
ILUSTRASI. Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar usai mengunjungi pasien-pasien yang mengalami gangguan mental akibat kecanduan judi online di RSCM, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2024). Tribunnews/Jeprima. Pemerintah tengah menggodok kebijakan bagi-bagi tanah bagi petani yang berada di desil 1 dan desil 2.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menggodok kebijakan bagi-bagi tanah bagi petani yang berada di desil 1 dan desil 2. 

Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Istana Kepresidenan, Selasa (4/12/2025). 

Cak Imin mengatakan khusus untuk desil 1 akan di dorong terbangunnya kepemilikan alat produksi pertanian dengan membagikan tanah dari negara. 

"Desil 1, kita akan dorong terbangunnya kepemilikan alat produksi kepada para petani dengan membagikan tanah-tanah untuk masyarakat desil 1 dengan teknis segera dimatangkan," kaya Cak Imin. 

Baca Juga: Cak Imin : Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Akan Dimulai Akhir Tahun 2025

Menurut Cak Imin, ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem. 

Selain rencana bagi-bagi tanah, pemerintah juga akan memberikan ruang pemberdayaan UMKM. Salah satunya, dalam menerapkan amanah PP No 7 Tahun 2021 bahwa 30% fasilitas publik, bandara, stasiun, terminal hingga rest area harus diisi oleh pelaku UMKM. 

Pemerintah juga akan mengagendakan pasar 1.001 malam, di mana seluruh fasilitas negara yang memliki posisi strategis akan diserahkan ke UMKM untuk dikelola. 

"Supaya ada display dan eksibisi serta pemasaran yang efektif buat UMKM kita. Yang ketiga, alat produksi kita akan terus wujudkan," ungkapnya. 

Selanjutnya, pemerintah juga akan melakukan pembatasan impor barang bekas, terutama pakaian yang sudah meresahkan pelaku UMKM tanah air. 

Hal yang lain, pemerintah akan memperbanyak beasiswa bagi luluan SMA dan SMKI yang mau bekerja ke luar negeri dengan keahlian welder, caregiver, hospitality. 

Khusus kebijakan ini, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 12 triliun untuk pelatihan mutu bahasa. 

"Insya Allah akan disiapkan Rp12 triliun untuk pelatihan dan peningkatan mutu bahasa para calon-calon tenaga kerja yang bekerja dengan pasar luar negeri," tutupnya. 

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp 12 Triliun Beasiswa Lulusan SMA yang Akan Kerja ke Luar Negeri

Selanjutnya: Kemenperin Buka Suara Soal PHK di Pabrik Ban Michelin Cikarang

Menarik Dibaca: 5 Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat Paling Ampuh, Bikin Wajah Mulus Lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×