Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Pemerintah akan menambah alokasi penerbitan pembiayaan untuk SUrat Berharga Negara (SBN) gross tahun 2016 menjadi Rp 600 triliun. Sebelumnya, target penerbitan SBN gross sebesar Rp 556 triliun.
Hal itu dilakukan untuk menyambut kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty, terutama banyaknya dana repatriasi yang akan masuk.
Direktur Strategis dan Portfolio Utang Kementerian Keuangan Schneider Siahaan mengatakan, dari repatriasi ada kemungkinan dana masuk sekitar Rp 200 triliun.
Jika jumlah repatriasi lebih dari angka itu, akan diserap oleh instrumen lain. "Demand SBN akan meningkat jika ada dana repatrisasi," kata Schneider di Jakarta, Jumat (20/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News