Reporter: Bambang Rakhmanto | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kementerian dan lembaga negara harus membelanjakan anggaran mereka segera di awal tahun 2011. Pasalnya, presiden telah memberikan Daftar Isian Pelaksaan Anggaran (DIPA) sejak akhir 2010 kemarin.
Walaupun demikian, penyerapan anggaran kemungkinan baru mulai di kuartal II 2011. Makanya, pemerintah akan menyusun laporan angka ramalan realisasi tiap lembaga untuk menilai mana kementerian dan lembaga yang realisasi anggarannya perlu dikebut.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, presiden sudah berulang kali menuntut agar penyerapan pemerintah dan lembaga agar bisa lebih optimal. "Presiden telah melakukan antisipasinya dengan memberikan alokasi dana di akhir tahun kemarin," katanya, akhir pekan lalu.
Karena itulah, presiden juga telah mengintruksikan agar setiap kementerian dan lembaga fokus mengejar targetnya agar kuartal pertama ini setiap proyek yang dianggarakan sudah bisa berjalan.
Siapkan cast for casting
Walaupun demikian, Menteri Keuangan Agus Martowardojo memprediksi, untuk kuartal pertama ini, belum banyak kementerian atau lembaga negara yang membelanjakan anggarannya. “Saya rasa nanti kuartal dua sudah lebih baik,” katanya.
Menkeu menjelaskan, untuk mengetahui potensi penyerapan pada tiap lembaga negara, kementerian keuangan sudah membuat laporan ramalan yang disebut cast for casting. "Ini juga untuk mempelajari berapa kebutuhan dana riil dana yang digunakan tiap lembaga," katanya.
Jadi ketika kementerian atau lembaga melakukan tender, pengadaan barang dan lainnya, Kementerian Keuangan akan melakukan update cast for casting di tiap lembaga. "Kita akan dapat mengetahui kemungkinan berapa banyak mereka dapat menghabiskan anggaran dalam waktu 6 bulan kedepan,” ucapnya.
Pemerintah bertekad realisasi belanja tahun ini bisa lebih baik dari 2010. Tahun lalu, penyerapan anggaran hingga tutup tahun hanya mencapai 93,5% dari target. Karena itu, defisit Anggaran Pendapatan dan belanja Negara hanya 0,62% dari target. Mayoritas belanja pemerintah menumpuk di akhir kuartal empat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News