Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menyiapkan sejumlah gula-gula untuk mendorong konsumsi rumah tangga saat Ramadan dan Lebaran 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, gula-gula tersebut di antaranya, insentif tiket pesawat domestik berupa diskon 10% yang rencananya diberikan sepekan sebelum dan sesudah Lebaran.
Selanjutnya, ada diskon tarif jalan tol, dan program diskon Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan Belanja di Indonesia Aja (BINA) peirode Ramadan.
Pemerintah juga mendukung ada program Friday Mubarak yang dilakukan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
Baca Juga: Ada Diskon Hingga 20% di Ramadhan Festive KAI, Catat Tanggalnya!
“Belanja nasional dan belanja di Indonesia saja. (Friday Mubarak) Besok (rencana) akan diluncurkan di Hypermart Puri,” tutur Airlangga kepada awak media, Kamis (27/2).
Airlangga berharap, program-program diskon tersebut itu diharapkan belanja di dalam negeri bisa meningkat, dan akhirnya bisa mendorong konsumsi dalam negeri selama bulan Ramadan.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan sejumlah stimulus saat Ramadan dan Idul Fitri diharapkan bisa mendorong ekonomi pada kuartal I-2025.
"Stimulus pada bulan Ramadan yaitu diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol, program diskon belanja, program pariwisata mudik lebaran, (dan) stabilitas harga pangan," ujar Prabowo di Istana Merdeka Jakarta, Senin (17/2).
Baca Juga: Diskon Tiket Pesawat Segera Diberlakukan, CELIOS Ingatkan Hal Ini
Menanggapi hal tersebut, Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin mengatakan, ide stabilitas harga pangan akan sangat bagus. Namun sebaiknya hal itu dilakukan sepanjang tahun, bukan saat menghadapi Ramadan dan Lebaran saja.
"Terkait berbagai program diskon, perlu dipertimbangkan masak-masak, terutama dampak keuangan bagi para pelaku usaha yang diminta memberikan diskon," ujar Wijayanto kepada Kontan, Senin (17/2).
Wijayanto menambahkan, perbaikan ekosistem sektoral perlu dikondisikan, sehingga secara keuangan para pelaku usaha tidak tertekan. Misalnya, diskon tiket pesawat. Pemerintah perlu menurunkan juga harga avtur, biaya ground handling and airport fee.
Selanjutnya: Targetkan Pertumbuhan 10% pada 2025, Begini Strategi Trisula International (TRIS)
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (28/7): Dari Cerah hingga Diguyur Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News