kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah sebut para eksportir diuntungkan adanya kerjasama RCEP


Rabu, 20 November 2019 / 21:56 WIB
Pemerintah sebut para eksportir diuntungkan adanya kerjasama RCEP
ILUSTRASI. Lindungi Produsen Lokal ?- Bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (24/5).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyatakan para ekspor telah mulai memanfaatkan perjanjian dagang yang dilakukan Indonesia dengan negara-negara lain.

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Rizal Affandi Lukman mengatakan, sejauh ini pemanfaatan perjanjian dagang oleh eksportir sudah lebih dari 70%.

Baca Juga: Implementasi kerjasama RCEP dilakukan secara bertahap, begini mekanismenya

"Sebagian besar eksportir kita menggunakan fasilitas perjanjian dagang," ujar Rizal dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9, Rabu (20/11).

Pada 2018, terdapat 78% produk ekspor Indonesia ke Negara ASEAN yang memanfaatkan perjanjian perdagangan bebas ASEAN. Hal itu terlihat dari formulir ekspor khusus bagi kawasan ASEAN.

Hal serupa juga ditunjukkan ekspor Indonesia ke sejumlah negara mitra ASEAN. Seperti dengan China, sebanyak 75% ekspor memanfaatkan Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN China (ASEAN China FTA).

Baca Juga: Menyedot investasi langsung dari blok dagang terbesar di dunia 

Begitu pula dengan Korea yang pemanfaatannya mencapai 78% ekspor. Sementara pemanfaatan FTA dalam ekspor ke negara mitra ASEAN lain yaitu India, Jepang, Australia, dan Selandia Baru sudah di atas 80%.

Peningkatan penggunaan perjanjian dagang juga ditunjukkan oleh Rizal. Terutama bagi perdagangan dalam kawasan ekonomi ASEAN yang mengalami peningkatan. "Tahun sebelumnya pemanfaatan di ASEAN hanya 52% saja," terang Rizal.

Baca Juga: Genjot investasi ke Indonesia, pemerintah menaruh harapan pada RCEP

Peningkatan tersebut memperlihatkan kepedulian dari eksportir Indonesia. Perjanjian dagang yang menjadi peluang mendorong ekspor dimanfaatkan oleh eksportir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×