kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.611.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.175   100,00   0,61%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

Pemerintah rombak struktur organisasi Pertamina


Jumat, 28 November 2014 / 17:55 WIB
Pemerintah rombak struktur organisasi Pertamina
ILUSTRASI. Awas Penipuan! Inilah 3 Cara Cek Email Asli atau Palsu dengan Praktis. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Agus Triyono | Editor: Harris Hadinata

JAKARTA. Selain menunjuk Dwi Sutjipto menjadi Direktur Utama PT Pertamina (Persero), pemerintah juga merombak struktur organisasi BUMN tersebut. Salah satunya dilakukan dengan mengurangi jumlah direksi.

Sebelum ini, direksi Pertamina selalu diisi oleh delapan orang, termasuk posisi direktur utama. Nah, dalam formasi yang baru, jumlah direksi dirombak menjadi tinggal empat orang saja.

Rinciannya, ada Direktur Utama yang diduduki oleh Dwi Sutjipto. Lalu ada tiga direktur, yang masing- masing diduduki oleh Arif Budiman yang pernah bekerja di perusahaan keuangan McKinsey, Yenny Andayani yang sebelumnya menjadi SPV Gas and Power Pertamina dan Ahmad Bambang yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pertamina Trans Contonental.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan bahwa dengan perombakan ini berarti seluruh jajaran direksi Pertamina lama telah resmi diberhentikan dan diganti direksi baru. "Rapat Umum Pemegang Saham Pertamina telah memutuskan itu," kata Rini, Jumat (28/11).

Rini mengatakan bahwa perombakan struktur organisasi Pertamina ini dilakukan dengan beberapa pertimbangan. Salah satunya melakukan efesiensi. Struktur Pertamina selama ini dengan delapan orang direksi dianggap tidak efesien. "Sehingga kami dorong Pak Dwi melakukan efisiensi dengan memberikan bantuan tiga orang direksi," katanya.

Rini mengatakan, jumlah direksi sebanyak empat orang yang baru saja diputuskan oleh pemerintah tersebut bukan harga mati. Pemerintah masih memberikan waktu satu minggu kepada jajaran direksi baru Pertamina untuk melihat apakah dengan jumlah direksi yang ditetapkan pemerintah tersebut mereka bisa bekerja secara maksimal. "Kami persilahkan lihat dulu satu minggu apakah memang jumlah direksi sudah mampu melakukan program yang akan dilakukan Pak Dwi atau belum," tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×