kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.122.000   32.000   1,53%
  • USD/IDR 16.630   72,00   0,43%
  • IDX 8.051   42,68   0,53%
  • KOMPAS100 1.123   6,98   0,62%
  • LQ45 810   0,68   0,08%
  • ISSI 279   2,38   0,86%
  • IDX30 423   1,81   0,43%
  • IDXHIDIV20 485   2,83   0,59%
  • IDX80 123   0,38   0,31%
  • IDXV30 132   0,38   0,29%
  • IDXQ30 135   0,57   0,43%

Pemerintah Proyeksi Penerimaan PPN dan PPnBM Hanya Rp 895,9 Triliun di 2025


Rabu, 02 Juli 2025 / 14:09 WIB
Diperbarui Selasa, 19 Agustus 2025 / 12:48 WIB
Pemerintah Proyeksi Penerimaan PPN dan PPnBM Hanya Rp 895,9 Triliun di 2025
ILUSTRASI. Penerimaan PPN dan PPnBM pada baru terkumpul Rp 267,3 triliun di semester I-2025 atau 28,3% dari APBN 2025. ?


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkirakan penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) hanya akan terkumpul Rp 895,9 triliun di tahun 2025.

Adapun, penerimaan PPN dan PPnBM pada Semester I-2025 baru terkumpul Rp 267,3 triliun atau 28,3% dari APBN 2025. 

Realisasi ini mengalami kontraksi 19,7% terutama dipengaruhi oleh restitusi yang meningkat signifikan.

Di sisi lain, kinerja penerimaan PPN juga dipengaruhi oleh penerimaan deposit pajak yang sementara ini ditampung di pajak lainnya.

Baca Juga: Realisasi Anggaran Makan Bergizi Gratis Masih Minim, Capai Rp 5 Triliun Per Juni 2025

"Meskipun demikian, laju pertumbuhan secara bruto masih menunjukkan kinerja positif, yang menggambarkan aktivitas ekonomi domestik yang masih terjaga," tulis pemerintah dalam Laporan APBN Semester I 2025, Rabu (2/7).

Selain itu, kinerja PPN ditopang pertumbuhan yang baik pada sektor aktivitas jasa keuangan, pertambangan minyak bumi dan gas alam, dan perdagangan eceran bukan di toko.

Di sisi lain, Kemenkeu memperkirakan penerimaan PPN dan PPnBM pada semester II-2025 ini bisa mencapai Rp 628,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×