kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.936.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Proyeksi Aset BPKH Mencapai Rp188 Triliun pada 2025 untuk Mendukung Biaya Haji


Jumat, 20 Juni 2025 / 21:10 WIB
Proyeksi Aset BPKH Mencapai Rp188 Triliun pada 2025 untuk Mendukung Biaya Haji
ILUSTRASI. Jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Solo turun dari pesawat saat tiba di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (13/6/2025). Sebanyak 353 haji, empat petugas kloter, dan tiga petugas haji daerah (PHD) kloter pertama Kabupaten Purbalingga tiba di Bandara Adi Soemarmo setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/tom.


Reporter: Indra Khairuman | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyeksi target aset BPKH pada tahun 2025 sebesar Rp188 triliun, dengan nilai manfaat yang diharapkan bisa meningkat menjadi Rp12,89 triliun, guna mendukung biaya perjalanan ibadah haji yang lebih terjangkau bagi para jamaah.

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mencatat bahwa total asetnya pada tahun 2023 mencapai Rp220,76 triliun, ini mengalami peningkatan sebesar 3,75% dibandingkan dengan posisi pada tahun 2022 yang berada di angka Rp212,79 triliun. 

Peningkatan ini terutama dipicu oleh investasi di surat berharga yang setara dengan 7,3% dan pembiayaan bagi hasil yang meningkat sebesar 47,7% dibandingkan dengan Desember 2022.

Nur Hidayah, Kepala Center for Sharia Economic Development (CSED) Indef, menjelaskan bahwa keuntungan dari investasi keuangan haji, yaitu nilai manfaat, bisa digunakan untuk mengatasi perbedaan antara biaya perjalanan haji dan biaya penyelenggaraan ibadah haji. Ini menunjukkan pentingnya investasi keuangan haji dalam menjaga keterjangkauan biaya bagi jamaah.

Baca Juga: BPKH dan Bank Muamalat Perkuat Sinergi Bisnis Tingkatkan Layanan Haji

Proyesi untuk tahun 2025 menunjukkan bahwa BPKH menargetkan Dana Kelola sebesar Rp188,86 triliun, dengan nilai manfaat diperkirakan bisa mencapai Rp12,89 triliun.

“BPKH menargetkan dana kelolaan Rp188,86 triliun pada tahun 2025 dengan proyeksi nilai manfaat Rp12,89 triliun,” ujar Nur dalam acara diskusi publik Indef, Jumat (20/6).

Baca Juga: BPKH Limited Minta Maaf atas Kendala Layanan Konsumsi Jemaah Haji

Hal ini menunjukkan upaya yang berkelanjutan untuk mengoptimalkan investasi dan mendukung biaya perjalanan ibadah haji yang lebih terjangkau bagi jamaah.

Nur menegaskan bahwa dengan adanya bantuan yang dialokasikan dari nilai manfaat investasi, biaya haji bagi jamaah menjadi lebih terjangkau.

“Contohnya pada musim haji 2024, rata-rata 40% dari total biaya haji per orang yang ditutup dari subsidi dana haji,” kata Nur.

Ini menandakan komitmen BPKH dalam menjaga kesejahteraan jamaah haji melalui pengelolaan dana yang efektif dan efisien.

Baca Juga: BPKH Limited Salurkan Kompensasi Rp3,7 Miliar ke 42 Ribu Jemaah Haji

Selanjutnya: Bitcoin Tangguh di Tengah Gejolak Global, Sebaliknya Emas Tertekan

Menarik Dibaca: Lego Group Hadirkan Lego Mercedes-AMG Petronas F1 Ukuran Asli di Jakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×