kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.194   6,00   0,04%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pemerintah pusat tengah menghimpun perubahan anggaran daerah untuk tangani corona


Minggu, 19 April 2020 / 13:57 WIB
Pemerintah pusat tengah menghimpun perubahan anggaran daerah untuk tangani corona
ILUSTRASI. Petugas gabungan melakukan pemeriksaan di check point di Jalan Terusan I Gusti Ngurahrai Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). Kota Bekasi mulai hari ini (Rabu, 15/4/2020) menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dilakukan bersama daer


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah pusat masih menghimpun realokasi dan refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Langkah tersebut dilakukan untuk menambah anggaran dalam penanganan virus corona (Covid-19). Pemerintah pusat meminta belanja daerah yang tidak prioritas dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Baca Juga: Ekonom Indef tantang debat terbuka dengan staf khusus milenial Presiden

Penanganan dibagi menjadi tiga, baik dari kesehatan hingga dampak ekonomi. Antara lain adalah peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, stimulus ekonomi bagi dunia usaha, serta pembuatan jaring pengaman sosial.

"Saat ini, tambahan daerah yang melakukan realokasi dan refocusing APBD masih dihimpun," ujar Plt Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Mochammad Ardian Noervianto saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (19/4).

Hingga Jumat (17/4) lalu telah terdapat dana realokasi dan refocusing dari APBD sebesar Rp 56,57 triliun. Dana tersebut terkumpul dari laporan 528 daerah yang telah melakukan realokasi dan refocusing APBD.

Baca Juga: World Bank dan MDBs salurkan bantuan senilai US$ 240 miliar untuk perangi corona

Angka tersebut terbagi dalam tiga pos penggunaan. Untuk pos penanganan kesehatan, total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 24,10 triliun atau 42,6% dari total anggaran penanganan Covid-19.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×