kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah pusat resmi beli 7% saham Newmont


Kamis, 21 April 2011 / 16:48 WIB
Pemerintah pusat resmi beli 7% saham Newmont
ILUSTRASI. Sejumlah buruh mengerjakan pembangunan perumahan bersubsidi di Leyangan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/4). Setelah membangun sekitar 70.000 unit rumah bersubsidi pada 2015, Asosiasi Pengembang perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apers


Reporter: Bambang Rakhmanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah mengaku telah membeli 7% saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan kesepakatan atas transaksi tersebut dicapai pada 18 April lalu.

Agus mengatakan, dana pembelian saham tersebut berasal dari PT Perusahaan Investasi Pemerintah (PIP). "PIP itu memiliki dana dan dana itu bukanlah dana APBN tahun berjalan," katanya, Kamis (21/4).

Cuma, berapa harga pembelian saham itu masih belum diputuskan. Pasalnya, pemerintah dan Newmont masih bernegosiasi soal diskon yang akan diberikan.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Hadiyanto mengatakan, pemerintah kemungkinan memperoleh harga dibawah yang ditawarkan Newmont yakni US$ 271 juta. "Tentunya kami ingin harga yang terbaik buat pemerintah," tegasnya.

Setelah menyelesaikan pembelian ini, pemerintah menggiring Newmont melantai ke bursa. Agus mengatakan, pemerintah akan meyakinkan pemegang saham lainnya listing di Bursa Efek Indonesia.

Agus beralasan, Indonesia memiliki banyak perusahaan-perusahaan di bidang sumber daya alam, minyak, gas, dan mineral, namun sedikit sekali yang masuk ke pasar modal. Dia mengatakan, dengan memasukkan perusahaan-perusahaan tambang ke pasar modal pemerintah bisa memprofilkan karakteristik industri tambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×