kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pemerintah pastikan teroris yang tertangkap di Pakistan adalah Umar Patek


Senin, 02 Mei 2011 / 20:44 WIB
Pemerintah pastikan teroris yang tertangkap di Pakistan adalah Umar Patek
ILUSTRASI. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo (tengah) dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kiri) mencuci tangan sebelum masuk ke kawasan Agrowisata Taman Suruh, Desa Taman Suruh, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (26/


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pemerintah akhirnya bisa memastikan bahwa teroris yang tertangkap di Pakistan itu adalah Umar Patek. Kesimpulan itu didapat setelah hasil serangkaian uji tes DNA diumumkan.

"Saya sudah mendapatkan informasinya dari Badan Intelijen Negara (BIN)," kata Menkopolhukam, Djoko Suyanto seusai memimpin rapat koordinasi, Senin (2/5).

Namun Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai belum dapat memastikan bahwa yang bersangkutan bisa dibawa dan diadili di Indonesia. “Bagaimanapun juga pemerintah tetap mempunyai kewajiban untuk melindungi warga negaranya meski bersalah,” kata Ansyaad.

Tetapi, Pemerintah juga harus menghormati negara lain yang mempunyai kepentingan terhadap tertangkapnya Umar Patek. Artinya membuka peluang untuk tidak diadili di Indonesia. "Negara lain mempunyai kepentingan karena dia melakukan pelanggaran hukum di banyak negara," paparnya.

Seperti diketahui, Umar Patek tertangkap oleh Kepolisian Pakistan awal Maret 2011. Umar ditangkap karena suatu tindakan kejahatan. Umar disebut-sebut terlibat dalam berbagai aksi terorisme salah satunya bom Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×