kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah pastikan rasio ketersediaan kasur di rumah sakit masih aman


Kamis, 13 Agustus 2020 / 20:38 WIB
Pemerintah pastikan rasio ketersediaan kasur di rumah sakit masih aman
ILUSTRASI. Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpose usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/7/2020). Pemerintah resmi menunjuk Wiku Adisasmito menjadi juru bicara pemerintah menggantikan Achmad Yurianto. ANTARA FOTO/Akbar Nugroh


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memastikan rasio ketersediaan kasur rumah sakit (bed occupancy ratio/BOR) di Indonesia masih aman dalam penanganan virus corona (Covid-19).

Saat ini BOR di Indonesia berada di angka sekitar 66%. Sementara berdasarkan ketentuan yang ada, rata-rata BOR yang dinyatakan masih aman berkisar antara 60% hingga 80% per bulan.

Baca Juga: Update corona Jakarta, Kamis (13/8): 27.863 kasus, 17.836 sembuh, 981 meninggal

"Artinya masih ada buffer sekitar 14% menuju 80% dan tentunya ini adalah BOR Rumah Sakit dengan bed-bed khusus untuk pasien Covid-19," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers, Kamis (13/8).

Wiku menegaskan saat ini keadaan penanganan Covid-19 masih terkendali. Pemerintah telah mempertimbangkan bila ada peningkatan kasus positif. "Apabila keadaannya meningkat, tentunya kita tidak harapkan, ada rumah sakit rumah - sakit lainnya yang bisa disiapkan untuk menangani Covid-19 dengan persiapan-persiapan yang matang," jelas Wiku.

Namun, Wiku menegaskan agar masyarakat dapat mencegah terjadinya peningkatan kasus. Hal itu dengan cara menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 antara lain mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak.

Apa bila terdapat orang yang menunjukkan gejala Covid-19 dapat segera melapor kepada fasilitas kesehatan. Sehingga nantinya orang tersebut mendapatkan penanganan lebih awal dan melakukan isolasi mandiri. "Rumah sakit hanya untuk menangani kasus-kasus yang perlu penanganan di rumah sakit yang biasanya adalah kasus berat," terang Wiku.

Baca Juga: Syarat rapid test untuk naik pesawat ditiadakan, ini respon industri pariwisata

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 hingga Kamis (13/8) angka pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 132.816 orang. Dari angka tersebut sebanyak 87.558 orang kembali sembuh dan 5.968 orang meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×