kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemerintah Pastikan Inflasi Pangan Terkendali Saat Ramadan 2024


Jumat, 01 Maret 2024 / 17:17 WIB
Pemerintah Pastikan Inflasi Pangan Terkendali Saat Ramadan 2024
ILUSTRASI. Pemerintah optimistis inflasi di bulan Ramadan 2024 terkendali


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah memastikan bahwa angka inflasi pangan pada Maret 2024 akan terkendali, khususnya pada saat momen Ramadan 2024.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan pemerintah meyakini inflasi pangan akan terkendali pada periode tersebut.

Susi menyebut, harga pangan terutama beras akan mengalami penurunan pada Maret 2023. Hal ini dikarenakan pada periode tersebut merupakan masa panen raya dan akan membuat stok beras melimpah.

"Maret diperkirakan akan mulai masa panen di pertengahan dan akan ada tren penurunan harga. Harga internasional pun mulai turun," ujar Susi kepada awak media, Jumat (1/3).

Baca Juga: Jelang Lebaran, Ini Harapan Pengusaha Sepatu di Tengah Kenaikan Harga Bahan Pokok

Dengan harga pangan seperti beras yang mulai turun pada pertengahan Maret 2024, dirinya meyakini inflasi pangan bisa terkendali.

"Jadi dua sisi, suplai domestik dan impor kita harga trennya akan turun. Jadi inflasi pangan di bulan depan (Maret) akan lebih baik terkendali. Kalau kemarin itu karena tingginya harga pangan aja, jadi volatile food yang terkena," katanya.

Dirinya menambahkan, kenaikan harga beras dalam beberapa waktu terakhir disebabkan oleh pergeseran masa tanam akibat El Nino di akhir 2023.

Susi juga juga tak risau akan terjadi lonjakan harga beras pada Maret dan April 2024 yang bertepatan dengan Ramadan dan Lebaran. Dengan perkiraan panen raya dan realisasi impor beras pada periode tersebut, maka kenaikan harga beras masih bisa tertahan dan terkendali.

Baca Juga: BPS Catat Inflasi Pangan Tembus 8,47% pada Februari 2024

"Justru masuk Ramadhan di pertengahan Maret mudah-mudahan tadi, karena supplai sudah makin banyak baik yang di domestik dan impor, kita sangat yakin pasokan dan harge lebih baik dan terkendali,"jelasnya.

Keyakinan tersebut juga didasarkan oleh upaya Bulog yang memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk disalurkan pada momen-momen besar seperti hari raya keagamaan.

Tidak hanya itu, Badan Pangan Nasional juga telah memastikan harga beras akan melandai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×