kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Pemerintah menanggapi positif terkait perbaikan ekonomi China di kuartal I-2019


Kamis, 18 April 2019 / 21:44 WIB
Pemerintah menanggapi positif terkait perbaikan ekonomi China di kuartal I-2019


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Koordinator (Kemko) Perekonomian menanggapi positif terhadap data perbaikan ekonomi China pada kuartal I-2019. Pasalnya, kondisi ekspor juga dapat terpacu. Apalagi China merupakan negara tujuan utama ekspor.

"Betul (memberi sinyal positif)," jawab Deputi Bidang Koordinasi Makro dan Keuangan Kemko Perekonomian Iskandar Simorangkir saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (18/4).

Kendati memberi sinyal positif, hingga saat ini neraca dagang ke China masih defisit. Per Maret 2019 defisit ke China mencapai US$ 5,18 miliar. Angka tersebut membengkak bila dibanding per Desember 2018 yang sebesar US$ 3,8 miliar.

Iskandar optimistis apabila perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China segera mereda maka neraca dagang akan jauh lebih membaik karena ada kenaikan permintaan seperti yang tercermin dari peningkatan pertumbuhan ekonomi China.

Pemerintah akan terus mendorong ekspor keunggulan komparatif. Sayangnya pemerintah tidak memasang target untuk bisa membuat neraca dagang dengan China surplus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×