Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mengevaluasi penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap II sebagai persiapan perluasan BPNT tahap III. Pasalnya, kesiapan sarana dan prasarana daerah akan menjadi kriteria perluasan bantuan sosial (bansos) non tunai disuatu daerah.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menyatakan setelah distribusi tahap II yakni 25 April-25 Mei 2018 , pemerintah akan mengkaji kembali hasil evaluasi penyaluran di daerah.
Pemerintah juga masih akan menilai kesiapan masyarakat keluarga penerima manfaat (KPM) daerah yang akan ditunjuk dalam masa transisi beras sejahtera (Rastra) menjadi BPNT.
"Kita kaji apakah ke depannya kita mulai bulan apa, evaluasi nya kita akan mulai setelah kita menjalankan yang dua juta (tambahan) ini dulu,"ujar Puan, Rabu (18/4).
Menteri Sosial, Idrus Marham memastikan pemerintah akan melakukan sosialisasi secara masif dan mengecek secara langsung ke daerah penerima BPNT agar pelaksanaan bantuan ini lebih tepat sasaran.
Dengan cara ini menurut Idrus, pemerintah bisa mengkaji kelemahan penyaluran BPNT. "Ini harus kita lakukan secara rinci," jelas Idrus.
Secara teknis, ia mengakui masih harus melakukan penguatan sistem hingga ke daerah. Kepastian data penerima by name by address, kesiapan e-warung, jaringan perbankan hingga pendamping Tenaga Sosial Kecamatan (TKSK), masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah.
Tapi," kita pastikan Oktober-November sudah 10 juta (penerima),"tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News