kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah hapus gula dan minyak dalam paket BPNT


Selasa, 20 Maret 2018 / 16:03 WIB
Pemerintah hapus gula dan minyak dalam paket BPNT
Rapat Kemenko PMK tentang Perluasan BPNT


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengungkapkan akan menghentikan penyaluran paket minyak dan gula dalam program bantuan pangan non tunai (BPNT) dan beras sejahtera (rastra).

Dengan demikian, bantuan yang disalurkan tinggal berupa beras dan telur. Keputusan ini berdasarkan pertimbangan kebutuhan utama masyrakat Indonesia pada dua sumber gizi tersebut masih sangat besar.

Karena kita juga mempertimbangkan masalah gizi, dan kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat sekarang ini. Beras adalah bahan makanan pokok yang menjadi kebutuhan pokok," ungkap Puan, Selasa (20/3). Sedangkan telur dinilai sebagai sumber protein yang konsumsinya harus ditingkatkan.

Dirjen Penanganan Fakir Miskin, Andi Z.A Dulung menyatakan dengan ditiadakannya gula dan minyak dari paket BPNT, maka kuantitas beras dan telur yang disalurkan bisa bertambah banyak. Akibatnya, permintaan pada dua komoditas ini bisa bertambah dan berimbas baik bagi perekonomian lokal.

"Menurut saya ini positifnya, dua produk ini adalah produk lokal, artinya bisa menurunkan gini rasio karena uangnya ke ekonomi lokal," jelas Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×