kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.900.000   26.000   1,39%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Pemerintah Kucurkan Rp 34,41 Triliun Bansos Sembako untuk 18,71 Juta Jiwa


Minggu, 17 November 2024 / 14:50 WIB
Pemerintah Kucurkan Rp 34,41 Triliun Bansos Sembako untuk 18,71 Juta Jiwa
ILUSTRASI. Kemenkeu telah mengucurkan anggaran bantuan sosial (bansos) sembako sebesar Rp 34,41 triliun hingga 4 November 2024 kepada 18,71 juta jiwa. ANTARA FOTO/Henry Purba/agr/foc.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengucurkan anggaran bantuan sosial (bansos) sembako sebesar Rp 34,41 triliun hingga 4 November 2024 kepada 18,71 juta jiwa atau sebesar 99,5% dari target penerima.

Bansos sembako ini merupakan transformasi program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang sebelumnya juga sempat berjalan dengan nama lainnya.

Seiring waktu, bansos sembako juga mengalami perubahan mekanisme penyaluran bantuan. Dari yang tadinya disalurkan dalam bentuk beras, kemudian menjadi dana bantuan yang disalurkan langsung ke rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Baca Juga: 3 Bansos yang Cair Bulan November 2024, Ada PIP hingga PKH

"Bansos sembako merupakan salah satu program bantuan sosial pangan yang diberikan secara langsung kepada masyarakat setiap bulan," dikutip dari unggahan di instagram @ditjenperbendaharaan, Minggu (17/11).

Agar bantuan sosial ini tepat sasaran, terdapat persyaratan seperti berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dengan menunjukkan kartu identitas (KTP), tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial sebagai penerima manfaat bantuan sosial, serta tidak berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, dan Pegawai BUMN/BUMD.

Pemerintah menyebut, program bantuan sembako ini memiliki banyak manfaat, di antaranya untuk menjaga ketahanan pangan bagi KPM, turut meningkatkan ekonomi daerah terutama bagi UMKM, hingga ke dampak kesehatan seperti memenuhi gizi yang juga akan mencegah stunting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×