kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Hingga Awal Juni 2024, Realisasi Bansos Sembako Telah Diberikan ke 18,8 Juta KPM


Kamis, 20 Juni 2024 / 06:15 WIB
Hingga Awal Juni 2024, Realisasi Bansos Sembako Telah Diberikan ke 18,8 Juta KPM
ILUSTRASI. Pekerja melakukan pengantongan beras bantuan sosial saat proses pendistribusian di gudang Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (12/9/2023). Pemerintah mempercepat penyaluran bantuan pangan beras tahap kedua kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 10 kilogram per KPM pada bulan September, Oktober, dan November 2023 guna menekan kenaikan harga beras di pasar dan mengendalikan inflasi di daerah. ANTARA FOTO/Ampelsa/tom.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyalurkan anggaran sebesar Rp 22,5 triliun untuk program bantuan sosial (bansos) sembako hingga 6 Juni 2024.

Realisasi bansos sembako tersebut telah diberikan kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Baca Juga: Korban Judi Online Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

"Program sembako merupakan salah satu bantuan sosial untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat keluarga penerima manfaat (KPM) sekaligus sebagai mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan," dikutip dari instagram @ditjenperbendaharaan, Selasa (19/6).

Kemenkeu menyebut, meski namanya bansos sembako, masyarakat tetap bisa mendapatkan dalam bentuk uang sebesar Rp 200.000 per bulan dan dibagikan dua bulan sekali sehingga dalam satu tahun ada enam tahap penyaluran dan KPM akan menerima Rp 400.000 dalam sekali pencairan.

Baca Juga: Jokowi Upayakan Bansos Beras Lanjut Sampai Desember 2024

Lewat program ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan, sebagai bentuk penanggulangan kemiskinan serta pelaksanaan tanggung jawab pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan, serta mendorong penyediaan gizi yang lebih seimbang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×