kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.179   21,00   0,13%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Pemerintah Sudah Kucurkan Rp 34,2 Triliun Bansos Sembako untuk 18,7 Juta Jiwa


Kamis, 10 Oktober 2024 / 15:49 WIB
Pemerintah Sudah Kucurkan Rp 34,2 Triliun Bansos Sembako untuk 18,7 Juta Jiwa
ILUSTRASI. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengucurkan anggaran bantuan sosial (bansos) sembako sebesar Rp 34,2 triliun hingga 7 Oktober 2024 kepada 18,7 juta jiwa.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengucurkan anggaran bantuan sosial (bansos) sembako sebesar Rp 34,2 triliun hingga 7 Oktober 2024 kepada 18,7 juta jiwa.

Bansos sembako ini merupakan transformasi program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang sebelumnya juga sempat berjalan dengan nama lainnya.

Seiring waktu, bansos sembako juga mengalami perubahan mekanisme penyaluran bantuan. Dari yang tadinya disalurkan dalam bentuk beras, kemudian menjadi dana bantuan yang disalurkan langsung ke rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Program bantuan sosial ini juga menjadi jaring pengaman sosial pada saat kondisi ekonomi sulit, seperti saat pandemi atau bencana alam," dikutip dari unggahan di instagram @ditjenperbendaharaan, Kamis (10/10).

Baca Juga: Pemerintahan Prabowo akan Perkuat Program Bantuan Sosial, Sasar Kelas Menengah

Dengan penyaluran dana langsung, KPM menjadi lebih fleksibel dalam memilih kebutuhan pangan sesuai dengan kondisi dan preferensi masing-masing. 

"Hal ini diharapkan dapat meningatkan kemandirian dan kesejahteraan keluarga penerima manfaat," tulis Ditjen Perbendaharaan di Instagramnya.

Pemerintah menjabarkan beberapa tujuan pemberian bansos sembako ini. Pertama, mengurangi beban pengeluaran KPM melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan.

Kedua, memberikan bahan pangan dengan gizi seimbang kepada KPM. Ketiga, memberikan bahan pangan dengan tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat harga dan tepat administrasi.

Dan terakhir, memberikan lebih banyak pilihan dan kendali kepada KPM dalam memenuhi kebutuhan pangan.

Selanjutnya: Penguatan Emas Terganjal Rilis Data Ekonomi AS

Menarik Dibaca: 4 Zodiak Wanita Paling Misterius, Auranya Bikin Penasaran!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×