kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.576.000   -14.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.778   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Pemerintah Klaim Peningkatan Layanan Ekspor-Impor Melalui INSW 2025 Sesuai Target


Kamis, 25 Desember 2025 / 16:02 WIB
Pemerintah Klaim Peningkatan Layanan Ekspor-Impor Melalui INSW 2025 Sesuai Target
ILUSTRASI. Nilai ekspor dan impor Jawa Timur (ANTARA FOTO/MOCH ASIM) Pemerintah mengklaim peningkatan layanan ekspor impor melalui Indonesia National Single Window (INSW) pada 2025 telah memenuhi target.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah mengklaim peningkatan layanan ekspor impor melalui Indonesia National Single Window (INSW) sepanjang 2025 telah memenuhi target yang ditetapkan. 

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menilai capaian tersebut merupakan hasil sinergi lintas kementerian dan lembaga dalam mendorong sistem layanan ekspor impor yang semakin terintegrasi dan terdigitalisasi.

Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, Dewan Pengarah INSW memiliki peran penting dalam harmonisasi kebijakan dan sinkronisasi proses bisnis antar kementerian dan lembaga yang terlibat dalam kegiatan ekspor, impor, dan logistik.

“Saat ini Dewan Pengarah INSW telah melibatkan 21 kementerian dan lembaga yang terkait langsung dengan ekspor, impor, dan logistik. Oleh karena itu, evaluasi berbagai kegiatan dilakukan secara bersama-sama,” ujar Susiwijono dalam siaran pers, dikutip Kamis (25/12/2025).

Baca Juga: Perkuat Layanan Ekspor-Impor, Pemerintah Tetapkan Lima Isu Strategis INSW pada 2026

Pemerintah belum lama ini telah mengadakan Rapat Koordinasi Dewan Pengarah INSW merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2018 tentang Indonesia National Single Window. 

Salah satu tujuan utama rapat tersebut adalah mengevaluasi pelaksanaan isu-isu strategis semester I 2025 serta membahas rencana penyelesaian isu strategis yang ditargetkan rampung pada 2026.

Adapun sejumlah isu strategis semester I 2025 yang dibahas dalam rapat ini antara lain penguatan manajemen risiko melalui Indonesia Single Risk Management (ISRM), penyesuaian kebijakan yang sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2025 tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, penguatan layanan perizinan dalam satu aplikasi atau single submission, serta rencana perubahan Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2018 tentang INSW.

Susiwijono mengapresiasi kinerja INSW selama setahun terakhir yang dinilai telah mencapai target. Ia berharap seluruh anggota Dewan Pengarah INSW dapat menindaklanjuti capaian tersebut melalui pembahasan teknis di masing-masing kementerian dan lembaga.

“Kami mengapresiasi capaian INSW dalam setahun belakangan yang telah memenuhi target. Kami harap seluruh anggota Dewan Pengarah INSW dapat menindaklanjutinya melalui pembahasan teknis,” pungkasnya.

Baca Juga: KPK Akan Verifikasi Isu Aliran Dana Pengadaan Iklan Bank BJB dari RK ke Aura Kasih

Selanjutnya: Bank Muamalat Catat Transaksi Muamalat DIN Tumbuh 18,7% Hingga November 2025

Menarik Dibaca: Banyak Pemilik Rumah Menyesal, Ini Jenis Lantai Dapur yang Seharusnya Digunakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×