kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Pemerintah Kebut Belanja di Akhir Kuartal I-2025, Per Maret Sudah Terserap 17,1%


Rabu, 30 April 2025 / 15:16 WIB
Pemerintah Kebut Belanja di Akhir Kuartal I-2025, Per Maret Sudah Terserap 17,1%
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Realisasi belanja negara hingga Maret 2025 telah mencapai Rp 620,3 triliun atau 17,1% terhadap APBN 2025.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Realisasi belanja negara hingga Maret 2025 telah mencapai Rp 620,3 triliun atau 17,1% terhadap APBN 2025.

Padahal pada periode Januari-Februari 2025, realisasi belanja negara baru sebanyak Rp 348,1 triliun.

Artinya, dalam satu bulan saja atau di bulan Maret 2025, pemerintah sudah membelanjakan anggaran sekitar Rp 272, triliun.

Sementara itu, belanja pemerintah pusat sudah terealisasi Rp 413,2 triliun. Ini juga meningkat dibandingkan periode Januari-Februari 2025 yang hanyab terealisasi Rp 211,5 triliun.

"Ini menggambarkan bahwa di bulan Maret terjadi akselerasi belanja," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (30/4).

Baca Juga: Defisit APBN Maret 2025 Sentuh Rp 104,2 Triliun, Sri Mulyani: Jangan Panik

Di sisi lain, belanja kementerian/lembaga (K/L) telah terealisasi Rp 196,1 triliun dan belanja non K/L sebesar Rp 217,1 triliun.

Sri Mulyani menyebut, dengan realisasi tersebut menggambarkan bahwa Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Prabowo Subianto sudah fokus menjalankan program-programnya.

"Artinya kabinet yang baru ini sekarang sudah mulai fokus menjalankan program dan kita harapkan ini akan menggerakan ekonomi karena mereka masa transisinya kita anggap sudah selesai seperti para menteri, wamen dan birokrasinya sudah mulai fokus menjalakan termasuk berbagai perubahan-perubahan belanja," kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun Hingga Kuartal I, Sri Mulyani: Masih On Track

Selanjutnya: Raharja Energi Cepu Catat Laba Bersih USD5,9 Juta pada Kuartal I 2025

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Besok (1/5) di Banten, Cerah Sepanjang Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×