kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.620   158,00   0,94%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

Pemerintah Kebut Belanja di Akhir Kuartal I-2025, Per Maret Sudah Terserap 17,1%


Rabu, 30 April 2025 / 15:16 WIB
Pemerintah Kebut Belanja di Akhir Kuartal I-2025, Per Maret Sudah Terserap 17,1%
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Realisasi belanja negara hingga Maret 2025 telah mencapai Rp 620,3 triliun atau 17,1% terhadap APBN 2025.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Realisasi belanja negara hingga Maret 2025 telah mencapai Rp 620,3 triliun atau 17,1% terhadap APBN 2025.

Padahal pada periode Januari-Februari 2025, realisasi belanja negara baru sebanyak Rp 348,1 triliun.

Artinya, dalam satu bulan saja atau di bulan Maret 2025, pemerintah sudah membelanjakan anggaran sekitar Rp 272, triliun.

Sementara itu, belanja pemerintah pusat sudah terealisasi Rp 413,2 triliun. Ini juga meningkat dibandingkan periode Januari-Februari 2025 yang hanyab terealisasi Rp 211,5 triliun.

"Ini menggambarkan bahwa di bulan Maret terjadi akselerasi belanja," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (30/4).

Baca Juga: Defisit APBN Maret 2025 Sentuh Rp 104,2 Triliun, Sri Mulyani: Jangan Panik

Di sisi lain, belanja kementerian/lembaga (K/L) telah terealisasi Rp 196,1 triliun dan belanja non K/L sebesar Rp 217,1 triliun.

Sri Mulyani menyebut, dengan realisasi tersebut menggambarkan bahwa Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Prabowo Subianto sudah fokus menjalankan program-programnya.

"Artinya kabinet yang baru ini sekarang sudah mulai fokus menjalankan program dan kita harapkan ini akan menggerakan ekonomi karena mereka masa transisinya kita anggap sudah selesai seperti para menteri, wamen dan birokrasinya sudah mulai fokus menjalakan termasuk berbagai perubahan-perubahan belanja," kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun Hingga Kuartal I, Sri Mulyani: Masih On Track

Selanjutnya: Raharja Energi Cepu Catat Laba Bersih USD5,9 Juta pada Kuartal I 2025

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Besok (1/5) di Banten, Cerah Sepanjang Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×