kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Pemerintah janji kembalikan WNI yang terancam mati


Senin, 23 Agustus 2010 / 19:35 WIB


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Pemerintah berjanji akan segera mengambil tindakan terhadap adanya 345 WNI yang terancam hukuman mati di Malaysia. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan pemerintah akan membantu permasalahan dengan warga negaranya yang berada di luar negeri.

"Kita minta semua dikembalikan," ujar Djoko, Senin (23/08). Dia mengatakan pemerintah akan menggunakan kerjasama diplomatik dengan negara Malaysia. Pemerintah sudah punya pengalaman untuk membebaskan WNI yang bermasalah hukum. Djoko menceritakan, pernah membebaskan para nelayan yang ditangkap di India dan Thailand.

Sebelumnya, sebanyak 345 warga negara Indonesia terancam hukuman mati di Malaysia. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengaku tak bisa menyelesaikan kasus tersebut lewat jalur politik. Ketua BNP2TKI Jumhur Hidayat juga sudah mengirimkan dua staf ahlinya untuk membantu permasalahan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×