kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah Indonesia klaim mampu gelar tes virus corona secara massal


Selasa, 17 Maret 2020 / 14:16 WIB
Pemerintah Indonesia klaim mampu gelar tes virus corona secara massal
ILUSTRASI. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020).


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto mengklaim bahwa Indonesia mampu menggelar tes virus corona ( Covid-19) massal seperti yang dilakukan pemerintah Korea Selatan.

"Memungkinkan kalau diperlukan," ujar Yuri kepada Kompas.com, Selasa (17/3/2020). Yuri mengatakan, Indonesia mampu seperti Korea Selatan untuk mendeteksi virus corona secara massal ataupun melalui metode rapid testing.

Baca Juga: Thailand umumkan 30 kasus virus corona baru

Namun, menurut dia saat ini Indonesia belum memerlukan pemeriksaan massal semacam itu. "Karena yang ada masih bisa ditangani kok," lanjut dia.

Yuri menjelaskan, di Indonesia pemeriksaan Covid-19 dilakukan atas permintaan dokter untuk melihat apakah pasien yang memiliki indikasi Covid-19 perlu diisolasi atau tidak. Sehingga, permintaan tersebut bukan berasal dari pasien.

Baca Juga: Mantan Wapres Jusuf Kalla telah jalani tes virus corona, bagaimana hasilnya?

"Jadi kalau mau massal sekarang silakan sekarang datang saja ke dokter. Nanti dokter kan akan nanya perlu diperiksa (Covid-19) atau enggak," ucap Yuri.

Diberitakan, Korea Selatan mampu mengadakan uji virus corona sebanyak 10.000 per hari. Pemerintahnya bahkan telah membuat drive-thru testing clinic yang mampu mendeteksi virus corona dalam waktu kurang dari 10 menit.

Baca Juga: Masa darurat corona diperpanjang sampai 29 Mei 2020

Drive-thru testing clinic sejauh ini mampu mengurangi penggunaan waktu pemeriksaan sampai sepertiga dari 24 jam, yakni sebanyak 8 jam.

Respon cepat ini memungkinkan Korsel mendeteksi lebih dari 6.000 pasien virus corona, di mana sekitar 35 orang di antaranya meninggal. (Sania Mashabi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Sebut Mampu Gelar Tes Virus Corona Masal"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×